
Gokil! Harga Karet Naik Empat Hari Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat pada perdagangan jelang siang hari ini melanjutkan reli kenaikan selama tiga hari beruntun. Kendala pasokan jadi pendorong utama harga karet.
Pada Rabu (9/2/2022) pukul 11.46 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 249,6/kg, naik 0,36% dibandingkan dengan posisi kemarin.
Para pelaku pasar melihat potensi penurunan produksi di Thailand. Sebab musim dingin dan kering yang segera dimulai di negeri gajah putih tersebut.
Thailand adalah negara produsen karet terbesar di dunia. Mengacu data Statista, produksinya pada tahun 2020 mencapai 4,37 juta ton.
Maka dari itu, produksi karet Thailand yang turun akan mempengaruhi pasokan dunia. Harga karet dunia akan naik karena pasokan karet yang menipis di dunia.
Selain itu, harga minyak yang tinggi turut 'melecut' harga karet. Tingginya harga minyak mentah menguntungkan karet alam.
"Harga minyak yang lebih tinggi memicu pembelian sementara kekhawatiran atas pengiriman yang lebih lambat ke Jepang dari negara-negara produsen di Asia Tenggara karena pasar kontainer yang ketat juga mendorong pembelian," kata Jiong Gu, seorang analis di Yutaka Trusty Securities Co Ltd.
Saat harga minyak naik, harga karet cenderung menguat. Sebab, barang substitusi yaitu karet sintetis akan dihargai lebih mahal akibat biaya bahan baku yang rendah. Hal ini dapat membuat minat terhadap karet alam melonjak.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur