Duh! Minat Lelang SUN Mulai Menurun, Hari Ini Capai Rp 72 T

Chandra Dwi, CNBC Indonesia

02 February 2022 18:55

Gedung kemenkeu — Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (2/2/2022) hari ini.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03220505 (new issuance), SPN12230203 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Hasil Lelang SUN 2 Februari 2022

Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 25 triliun, tepat dengan target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp 25 triliun.

Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini mengalami penurunan menjadi Rp 72,1 triliun. Adapun incoming bids lelang SUN 2021 yang digelar pada 18 Januari 2022 lalu mencapai Rp 84,8 triliun.

SUN dengan seri FR0092 bertenor 20 tahun menjadi SBN yang paling banyak diburu oleh investor pada hari ini, yakni mencapai Rp 15,8 triliun atau sekitar 22% dari total incoming bids.

Baca:

Duh! Isu Ini Bikin Sri Mulyani 'Gamang' Terbitkan SBN Valas

Bahkan, SUN dengan seri FR0092 juga menjadi SUN yang paling banyak dimenangkan pada lelang hari ini, yakni mencapai Rp 7,4 triliun.

Mulai menurunnya incoming bids di lelang SUN kali ini disebabkan karena selera risiko investor telah kembali pulih setelah sempat menurun karena risiko pasar pada Januari lalu.

Hal ini terbukti dari mulai pulihnya pasar keuangan berbasis risiko seperti saham dan kripto serta mulai naiknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah global, meski sentimen dari kenaikan kasus virus corona (Covid-19) masih membayangi pasar global.

Pada Januari lalu, selera risiko investor memudar karena mereka khawatir dengan potensi pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), di mana The Fed akan mulai menaikan suku bunga acuannya pada Maret mendatang.

Namun, memasuki bulan Februari, optimisme pasar kembali terbentuk dan mereka mulai tidak terlalu memfokuskan perhatiannya ke sikap hawkish The Fed. Mereka cenderung memantau kinerja keuangan perusahaan pada kuartal IV-2021.

Meski incoming bids mulai menurun, tetapi pemerintah tetap menerima hasil lelang SUN hari ini, atas dasar masih wajarnya yield SBN di pasar sekunder, pertimbangan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, dan jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah masih sesuai dengan target yang ditetapkan.

Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut