Peminat Beli SUN Turun, Penawaran yang Masuk Rp 58,8 T

Chandra Dwi, CNBC Indonesia

28 September 2021 17:25

Foto: Obligasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/9/2021) hari ini.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03211229 (new issuance), SPN12220707 (reopening), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 28 September 2021

Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 12 triliun atau tepat dengan target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp 12 triliun.

Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini mulai kembali menurun menjadi Rp 58,8 triliun. Padahal pada lelang sebelumnya yang digelar pada 14 September lalu, incoming bids-nya mencapai Rp 80,7 triliun.

Baca:

Investor Kembali Melepas SBN, Harga SBN Kembali Melemah

SUN dengan seri FR0090 bertenor 5 tahun kembali menjadi SBN yang paling banyak diburu oleh investor, yakni mencapai Rp 17,7 triliun atau sekitar 30% dari total incoming bids pada lelang hari ini.

Dipangkasnya targer indikatif yang ditetapkan, dari sebelumnya sebesar Rp 21 triliun menjadi Rp 12 triliun karena di pasar sekunder, investor terus melepas kepemilikannya dalam sepekan terakhir, terlihat dari kenaikan imbal hasil (yield) SBN acuan di pasar sekunder dalam sepekan terakhir. Hal ini juga berpengaruh kepada total incoming bids hari ini.

Investor yang masih melepas kepemilikan SBN di pasar sekunder terjadi karena investor menilai bahwa prospek pemulihan ekonomi semakin terlihat, meskipun investor sempat dikhawatirkan oleh krisis likuiditas Evergrande.

Prospek pemulihan ekonomi, terutama di dalam negeri terlihat setelah selama dua bulan terakhir, kasus virus corona (Covid-19) di RI terus melandai dan juga terus diperlonggarnya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Dari global, penguarangan pembelian obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau tapering yang direncakan dimulai pada November mendatang juga turut mendorong pemulihan ekonomi global.

Meskipun investor mulai cenderung melepas kepemilikannya di SBN dan membuat pemerintah memangkas target indikatif serta berkurangnya incoming bids hari ini, namun pemerintah tetap menerima hasil lelang SUN hari ini, karena atas dasar pertimbangan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2021.

Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut