Lagi Sepi, Peminat Lelang SUN Hari Ini Turun Jadi Rp 61,5 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (1/3/2022) hari ini.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03220602 (new issuance), SPN12230303 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI Hasil Lelang SUN 1 Maret 2022

Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 19 triliun, lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 23 triliun.

Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini juga mengalami penurunan menjadi Rp 61,5 triliun. Adapun incoming bids lelang SUN 2021 yang digelar pada 15 Februari lalu mencapai Rp 76,8 triliun.

SUN dengan seri SPN12230303 bertenor 1 tahun menjadi SBN yang paling banyak diburu oleh investor pada hari ini, yakni mencapai Rp 24,1 triliun atau sekitar 39% dari total incoming bids.

Sedangkan dari jumlah nominal yang dimenangkan, SUN dengan seri FR0091 bertenor 10 tahun menjadi SUN yang paling banyak dimenangkan pada lelang hari ini, yakni mencapai Rp 7,7 triliun.

Turunnya incoming bids beserta target yang dimenangkan oleh pemerintah terjadi di tengah masih derasnya aliran modal asing (capital inflow) di pasar obligasi pemerintah.

Sepanjang bulan lalu hingga 24 Februari, aliran modal asing masuk ke pasar obligasi cukup besar, yakni sekitar Rp 10,34 triliun.

Capital inflow tersebut sekaligus membalikkan outflow sekitar Rp 4 triliun yang terjadi pada bulan Januari lalu. Dengan demikian sepanjang tahun ini hingga 24 Februari lalu, terjadi inflow lebih dari Rp 6 triliun di pasar obligasi.

Selain itu, imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun yang kembali menurun di pasar sekunder menandakan bahwa yield SBN masih cukup wajar.

Hal ini menandakan juga bahwa investor masih cenderung memburu SBN pemerintah RI di tengah ketakpastian kondisi global karena masih memanasnya ketegangan konflik antara Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, meski di pasar saham RI juga dibanjiri oleh inflow asing.

Oleh karena itu, meski incoming bids dan target pemerintah menurun, tetapi pemerintah tetap menerima hasil lelang SUN hari ini dan tidak melakukan lelang tambahan.

Hal ini karena pertimbangan dari yield di pasar sekunder yang masih wajar, asing yang terus masuk ke pasar obligasi pemerintah, dan pertimbangan untuk rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022.

Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan RI Hasil Lelang SUN 1 Maret 2022

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesanan Lelang SUN Drop Lagi, Hari Ini Cuma Tembus Rp 50 T