
Naik Lagi! Incoming Bids Lelang SUN Hari Ini Capai Rp 85 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (18/1/2022).
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03220420 (new issuance), SPN12230105 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0093 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
![]() Hasil Lelang SUN 18 Januari 2022 |
Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 25 triliun, tepat dengan target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp 25 triliun.
Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini kembali meningkat menjadi Rp 84,8 triliun. Adapun incoming bids lelang SUN 2021 yang digelar pada 4 Januari 2022 lalu mencapai Rp 77,6 triliun.
SUN dengan seri terbaru, yakni SPN03220420 berjatuh tempo 3 bulan menjadi SBN yang paling banyak diburu oleh investor pada hari ini, yakni mencapai Rp 16,5 triliun atau sekitar 19% dari total incoming bids.
Namun, SUN dengan seri FR0092 berjatuh tempo 20 tahun menjadi SUN yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini, yakni mencapai Rp 8,75 triliun.
Kembali meningkatnya minat investor pada lelang SUN hari ini terjadi karena sentimen pasar keuangan global cenderung masih negatif. Apalagi di aset berisiko seperti saham dan kripto, volatilitas harganya masih cukup tinggi.
Investor kembali khawatir dengan melonjaknya kasus virus corona (Covid-19) global akibat penyebaran varian Omicron.
Meski diklaim tidak berdampak pada gejala serius, tetapi Omicron yang diklaim lebih menular dapat membuat pemerintah kembali memberlakukan langkah-langkah darurat yang umumnya dilakukan dengan cara memberlakukan kembali pembatasan kegiatan masyarakat.
Jika hal tersebut kembali diberlakukan, maka potensi pemulihan ekonomi global akan kembali memudar karena dengan adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, maka roda bisnis akan kembali terhambat dan mempengaruhi kembali pertumbuhan ekonomi.
Di dalam negeri saja pada hari ini, jumlah kasus infeksi Covid-19 sudah kembali tembus 1.000 per hari. Padahal pada akhir tahun lalu, kasus infeksi harian masih konsisten di bawah 500.
Kenaikan kasus infeksi Covid-19 juga dikaitkan dengan penyebaran varian baru jenis Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan akhir tahun lalu.
Kasus pertama Omicron di Indonesia dilaporkan pada pertengahan bulan Desember lalu. Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air setiap harinya bertambah semakin banyak.
Para ahli termasuk pemerintah memperkirakan puncak kasus Covid-19 Omicron di dalam negeri akan terjadi pada awal bulan Februari 2022.
Oleh karena itu, atas dasar kembali meningkatnya minat investor di pasar obligasi pemerintah, faktor risiko global, dan atas dasar pertimbangan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, maka pemerintah menerima hasil lelang SUN hari ini.
Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut
![]() Hasil Lelang SUN 18 Januari 2022 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Permintaan Yield Naik, Pemerintah Menangkan Lelang Rp 30 T
