Dapat Suntikan PMN Rp 1,56 T, Perumnas Mau Genjot Jual Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Perumnas pada tahun ini dianggarkan akan mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 1,56 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat progress pembangunan rumah rakyat.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan pada 2022 perseroan menargetkan penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan sebanyak 5.734 unit atau meningkat 110% dari tahun sebelumnya.
"Pemerintah akan menyalurkan PMN sebesar Rp1,568 Triliun sebagai salah satu stimulus untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan bagi keberlangsungan bisnis Perumnas dengan memulihkan kembali serta mempercepat progress pembangunan rumah rakyat, sehingga dapat segera tersalurkan ke masyarakat dalam bentuk hunian yang layak dan nyaman," kata Budi dalam siaran persnya, dikutip Jumat (28/1/2022).
Dia menjelaskan, PMN ini juga menjadi stimulus Perumnas untuk melancarkan upaya-upaya dalam mempertahankan keberlangsunganĀ perusahaan.
Sejalan dengan target penjualan tersebut, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi sebesar Rp 1,6 triliun di 2022 ini. Angka ini mengalami pertumbuhan dari capaian perusahaan sepanjang 2021 yang senilai Rp 710 miliar.
Kinerja perusahaan di tahun lalu dicapai berkat adanya stimulus pemerintah diantaranya insentif PPN, DP 0 dan program korporasi yang juga berimplikasi pada peningkatan penjualan rumah Perumnas.
Untuk mencapai target di tahun ini perusahaan bekerja sama dengan Kementerian, BUMN, Perbankan maupun institusi lainnya.
"Kami siap menjangkau pasar yang lebih luas di tahun ini dan mendukung kebijakan pemerintah dalam kepemilikan hunian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan yang tentunya akan memberikan efek berganda (multiplier effect) ke depannya," terang dia.
Dalam mencapai targetnya ini, perusahaan memasarkan dan membangun hunian mulai dari yang terintegrasi sarana publik atau TOD (Transit Oriented Development), teknologi rumah precast dan penyediaan fasilitas hunian lainnya.
Ke depannya akan diwujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman yang terintegrasi dan tertata dengan baik. Untuk kawasan ini, perusahaan telah mendapatkan komitmen dari Kementerian PUPR terkait dengan prasarana, sarana dan utilitas, drainase, jalan akses serta instalasi air bersihnya.
[Gambas:Video CNBC]
Curhat Perumnas Dari Susahnya Dapat Pinjaman Hingga Dapat PMN
(mon/mon)