
Luhut Beri Kode PPKM Jakarta Naik Level 3, Rupiah Balik Keok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat tajam melawan rupiah pada pembukaan perdagangan Senin (24/1), sayangnya gagak dipertahankan dan berbalik melemah. Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jakarta yang kemungkinan naik menjadi level 3 memberikan tekanan bagi rupiah.
Begitu perdagangan dibuka rupiah langsung menguat 0,24% ke Rp 14.300/US$. Sayanganya level tersebut menjadi yang terkuat pada hari ini. Rupiah perlahan-lahan memangkas penguatan hingga berbalik melemah.
Di penutupan perdagangan pasar spot rupiah berada di level Rp 14.340/US$, melemah 0,03% melansir data Refinitiv.
Meski melemah, rupiah menjadi mata uang terbaik ketiga di Asia. Hingga pukul 15:00 WIB, rupiah hanya kalah dari yuan China dan dolar Taiwan yang mampu menguat.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia.
![]() |
Kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia terus menunjukkan kenaikan, terutama disebabkan varian Omicron.
Kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus sebanyak 2.925 orang, setelah sehari sebelumnya bertambah sebanyak 3.205 orang. Penambahan tersebut menjadi yang terbanyak sejak 18 September lalu.
Memang penambahan kasus mengalami penurunan, tetapi masih cukup tinggi dan dalam tren menanjak. Ada kekhawatiran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal diketatkan jika kasus terus menanjak.
Pemerintah telah melakukan evaluasi secara menyeluruh pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali dan luar Jawa - Bali.
Berdasarkan hasil penilaian dalam satu minggu terakhir, wilayah DKI Jakarta yang dalam sepekan terakhir menyandang status PPKM level 2 dipastikan akan mengalami perubahan level.
"Teater perang pandemic yang terjadi di Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi [DKI Jakarta] tersebut bisa mungkin berubah," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (24/1/2022).
Luhut tidak menyebut secara rinci apakah level PPKM DKI Jakarta akan naik menjadi level 3, atau turun menjadi level 1. Tetapi melihat kenaikan kasus Covid-19, maka kemungkinan besar akan naik level 3.
"Rincian level PPKM dapat dilihat di Inmendagri yang terbit hari ini," kata Luhut.
Hal ini tentunya berisiko menghambat pemulihan ekonomi, yang memberikan sentimen negatif ke rupiah.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Pelaku Pasar Fokus ke Pengumuman Kebijakan Moneter The Fed
