'Nasabah Kaya' Mau Ikut PPS, Ini Kiat Dari BNI Emerald

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
21 January 2022 13:00
BNI (Dok. BNI)
Foto: BNI (Dok. BNI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada semakin banyak masyarakat dan wajib pajak yang mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Masyarakat yang mengikuti PPS tak perlu khawatir sulit menempatkan hartanya yang dialihkan dari luar negeri (repatriasi), serta menjalani masa holding period hingga minimal 5 tahun ke depan.

Kesulitan tak perlu dirasakan karena peserta PPS bisa memanfaatkan berbagai produk dari layanan perbankan prioritas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), BNI Emerald. Brand premium banking ini adalah salah satu penyedia layanan perbankan prioritas terdepan di Indonesia.

Komitmen BNI Emerald mendukung PPS dan menyediakan produk serta layanan unggulan untuk peserta PPS telah terlihat dari diselenggarakannya Program Sharing Session PPS pada pertengahan Desember 2021. Program yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan beberapa Penyuluh Pajak Ahli Madya, Penyuluh Pajak Ahli Muda, dan Penyuluh Pajak Ahli Pertama dari Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu untuk menjelaskan secara detail mengenai PPS kepada nasabah BNI Emerald.

Sosialisasi dilakukan BNI Emerald karena perusahaan ingin seluruh nasabah premiumnya memiliki wawasan yang cukup mengenai PPS.

"Semoga melalui acara ini dapat menambah wawasan kita tentang peraturan perpajakan sehingga kita semakin siap menghadapi implementasinya UU HPP. Sebagai WNI yang taat pajak kami merasa kita sama-sama perlu memahami apa itu PPS, bagaimana aturannya, tata pelaksanaannya, dan hak serta kewajiban wajib pajak. PPS dilaksanakan sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2022 dan bertujuan meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak, dan diselenggarakan berdasarkan azas kesederhanaan, kepatuhan hukum dan kemanfaatan," kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies, dikutip Senin (17/1/2022).

Selama ini, BNI Emerald memiliki berbagai layanan untuk nasabah kaya seperti pengelolaan kekayaan (wealth management), pemberian nasihat keuangan melalui Relationship Manager (RM) dan Investment Specialist, serta fasilitas-fasilitas lain mulai dari fasilitas penjemputan di seluruh bandara internasional di luar negeri melalui BNI Emerald Airport Limo, penggunaan ruang meeting dan lounge di Outlet BNI Emerald dan Kantor Cabang BNI Luar Negeri, serta berbagai premium privilege yang dapat diakses dengan Kartu Debit BNI Emerald.

Wajib pajak yang melakukan investasi sesuai ketentuan PPS, yakni penyertaan modal perusahaan pengolahan sumber daya alam dan energi terbarukan serta Surat Berharga Negara secara private placement, berhak mendapat tarif Pajak Penghasilan (PPh) final yang rendah tapi harus menjalani holding period minimal 5 tahun. Selama holding period, harta bersih peserta PPS dari dalam dan luar negeri tidak dapat dialihkan ke luar wilayah Indonesia. Batas waktu repatriasi adalah hingga 30 September 2022, sedangkan batas waktu investasi adalah 30 September 2023.

Hingga 17 Januari 2022 atau 17 hari setelah PPS dimulai, sudah ada 4.551 wajib pajak yang mengikuti program ini. Ribuan peserta PPS sudah menyerahkan 4.899 surat keterangan harta. Nilai harta bersih yang terkumpul dari peserta PPS telah mencapai Rp2,76 triliun. Atas harta tersebut, jumlah PPh yang diraih negara mencapai Rp 318,61 miliar.

Dari total harta bersih yang dimiliki peserta PPS, sebanyak Rp2,14 triliun berasal dari deklarasi harta wajib pajak di dalam negeri dan repatriasi. Kemudian, nilai harta peserta PPS yang dideklarasikan berada di luar negeri sebanyak Rp 443,03 miliar. Total investasi harta-harta deklarasi peserta PPS di instrumen yang sesuai ketetapan pemerintah sebesar Rp 183 miliar.

Sebagai catatan, pelaporan PPS bisa dilakukan wajib pajak melalui peramban desktop atau mobile pada laman pajak.go.id/pps. Peserta PPS akan terbebas dari sanksi administratif dan mendapat perlindungan data bahwa harta yang diungkapkan tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan pidana terhadapnya. 

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BNI Emerald Ungkap Pentingnya Wajib Pajak Ikut PPS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular