Anaknya Edwin Soeryadjaya Calon Direktur ADRO, Ini Profilnya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 January 2022 12:10
FILE PHOTO: The logo of PT Adaro Energy as seen at PT Adaro Energy headquarters in Jakarta, Indonesia, October 20, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bakal merombak pengurus perusahaan dan mengubah nama perseroan. Seperti apa profil calon pengurus perseroan yang baru?

Adaro Energy akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Februari 2022 di BEI, Jakarta.

Dari tiga agenda yang akan dibahas, salah satunya akan meminta persetujuan pemegang saham untuk mengangkat Michael William P. Soeryadjaya sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026.

Michael adalah anak dari pengusaha dan pendiri Grup Saratoga, Edwin Soeryadjaya, yang juga merupakan Presiden Komisaris ADRO.

Pria kelahiran Los Angeles, 5 Februari 1986 ini meraih gelar Bachelor of Arts di Pepperdine University, AS di bidang Business Administration.

Ia tercatat menjabat sejumlah jabatan strategis di Grup Saratoga dan perusahaan lainnya seperti Direktur PT Saratoga Infrastruktur sejak Maret 2015.

Michael juga tercatat menjabat sebagai Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) namun mengundurkan diri pada 13 Desember 2021 di MDKA.

Tidak hanya itu, Michael juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Ia juga menjabat beberapa posisi komisaris di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Unitras Pertama dan PT Surya Nuansa Ceria.

Berdasarkan keterbukaan informasi ADRO di BEI yang dikutip Rabu (19/1/2022), Michael juga rangkap jabatan sebagai Direktur PT Adaro Strategic Investments, Direktur PT Adaro Strategic Lestari, serta Direktur PT Adaro Strategic Capital. 

Saat ini, susunan direksi ADRO terdiri dari Presiden Direktur Garibaldi Thohir, Wakil Presiden Direktur Christian Ariano Rachmat, serta tiga orang direktur yakni Julius Aslan, Chia Ah Hoo, dan M. Syah Indra Aman.

Sedangkan susunan komisaris terdiri dari Presiden Komisaris Edwin Soeryadjaya, Wakil Presiden Komisaris Theodore Permadi Rachmat, Komisaris Arini Saraswaty Subianto, serta Komisaris Independen Mohammad Effendi dan Raden Pardede. 

Namun, Raden Pardede telah mengundurkan diri dan akan digantikan oleh Budi Bowoleksono. Budi saat ini diketahui rangkap jabatan juga sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan Komisaris Independen PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

Selain itu, Budi Bowoleksono juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Amerika Serikat, Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri, serta Duta Besar Republik Indonesia di Kenya, yang juga mencakup Kepulauan Seychelle, Mauritius, Uganda, UNEP dan UN Habitat.


(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPCM Tebar Dividen Hingga Buyback Saham ADRO Berlanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular