
Adaro Energy Mau Ganti Nama Perusahaan & Rombak Pengurus

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bakal merombak pengurus perusahaan dan mengubah nama perseroan.
Untuk itu, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Februari 2022 di BEI, Jakarta.
Terdapat tiga agenda yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, persetujuan untuk menerima pengunduran diri Raden Pardede dari jabatannya sebagai Komisaris Independen perseroan serta untuk mengangkat Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2023.
Kedua, persetujuan untuk mengangkat Michael William P. Soeryadjaya sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2026.
Ketiga, persetujuan untuk melakukan perubahan nama Perseroan dari PT Adaro Energy Tbk menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Sebagai upaya pencegahan dan/atau pengendalian COVID-19 sesuai dengan arahan Pemerintah, Rapat akan diselenggarakan secara elektronik dengan menggunakan Aplikasi eASY.KSEI.
"Pemegang Saham yang berhak hadir secara elektronik dan memberikan suara dalam Rapat Perseroan adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 17 Januari 2022 sampai dengan pukul 16.00 WIB, atau kuasa mereka yang sah," ungkap manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi di BEI yang dikutip, Rabu (19/1/2022).
(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPCM Tebar Dividen Hingga Buyback Saham ADRO Berlanjut
