Bursa Saham Eropa Kompak Nyusruk Lagi!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
14 January 2022 15:31
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa kompak turun pada perdagangan Jumat (14/1/2022), setelah bursa saham Asia juga menyusut pagi ini.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun 4,32 poin menjadi 481,73 (-0,89%). Indeks CAC Prancis turun 46,31 poin (-0,64%) ke 7.154,83 dan DAX Jerman turun 130,05 poin (-0,81%) ke 15.901,54. FTSE Inggris juga ikutan turun 32,7 poin (-0,43%) ke 7.531,15.

Dari sisi eksternal, adanya prediksi jika bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan bersiap-siap untuk mulai menaikkan suku bunga acuan di Maret nanti. Padahal data inflasi AS sudah mencapai 7% dan menjadi kenaikan tercepat selama 40 tahun ini.

Sisi lainya, Wall Street masih menantikan dirilisnya laporan keuangan kuartal IV-2021 oleh JPMorgan, Citigroup, BlackRock, dan Wells Fargo untuk dijadikan acuan perekonomian kedepannya.

Sebaliknya, dilaporkan bahwa raksasa software asal Jerman SAP telah merilis laporan keuangan dengan hasil 28% revenue lebih tinggi di kuartal IV-2021. Sementara itu, perusahaan utilitas listrik asal Perancis telah diminta oleh pemerintah Perancis untuk menjual nuklir di harga yang lebih murah untuk mengendalikan harga listrik yang tinggi.

Para pelaku saham juga sebaiknya mengamati sentimen lain yang terjadi di zona Eropa, seperti ketegangan yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Menumpuknya pasukan Ukraina dan Rusia dimasing-masing perbatasan membuat situasi semakin mencekam. NATO secara intensif memperingatkan Rusia untuk tidak melakukan tindakan yang ofensif dan agresif.

Jerman masih akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) pada Jumat waktu setempat, dan pengumuman Indeks Harga Konsumen (IHK) dari Perancis dan Spanyol dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Ceria, Imbas Sanksi Ekonomi AS dan Negara Barat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular