
Bursa Eropa Ceria, Imbas Sanksi Ekonomi AS dan Negara Barat

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa kompak menguat pada perdagangan hari ini (25/2/2022), di mana investor masih mengevaluasi dampak sanksi negara Barat terhadap Rusia setelah Kremlin melancarkan invasi ke Ukraina.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat sebanyak 1%, di mana mayoritas saham berada di zona positif.
Indeks DAX Jerman naik 175,42 poin (+1,25%) ke 14.227,52 dan indeks CAC Prancis terapreasiasi 0,84%. Hal yang serupa terjadi, indeks FTSE Inggris tumbuh 1,01% ke level 7.280,15.
Kemarin, Rusia melakukan serangan ke Ukraina melalui jalur darat, udara, dan laut memicu ketakutan akan krisis kemanusiaan dan mengejutkan pasar finansial.
Menteri Luar Negeri (MenLu) Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa ibu kota Kyiv telah terkena serangan roket Rusia yang mengerikan pada Jumat pagi waktu setempat, di mana telah dilaporkan ledakan terdengar di seluruh kota. Krisis di Ukraina berubah drastis dan berita spesifik dari negara tersebut sulit untuk dikonfirmasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa setidaknya ada 137 orang tewas dan 316 orang telah terluka selama invasi berlangsung. Zelenskyy, yang tetap berada di Kyiv kemudian memperingatkan bahwa kelompok musuh yang ingin menyabotase akan memasuki ibu kota.
Amerika Serikat (AS) dan negara Barat bersatu mengutuk aksi Rusia tersebut, berkoordinasi untuk menekan Moskow dengan menerapkan paket sanksi yang dirancang untuk membatasi perdagangan internasional dengan Rusia dan menargetkan bank dan oligarki (struktur kekuasaan yang terdiri dari beberapa individu, elit, keluarga atau perusahaan yang diizinkan untuk mengontrol suatu negara).
MenLu Kuleba dengan marah meminta langkah-langkah internasional yang lebih keras untuk menghalangi Rusia, khususnya memblokir Moskow dari Swift (sebuah sistem pembayaran yang digunakan untuk menerima mata uang asing).
Kemarin, saham-saham global dijual tajam di tengah berita serangan, meskipun saham AS mulai pulih dan mengakhiri sesi di zona positif. Mayoritas saham di bursa saham Asia naik hari ini, di mana indeks Nikkei 225 Jepang naik hampir 2%. Selain itu, indeks KOSPI Korea Selatan tumbuh 1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1%.
Hal yang serupa terjadi pada indeks Shanghai dari dataran China yang menguat 0,54% dan Shenzhen Component melonjak 1,08%. Namun, indeks Hang Seng terkoreksi 0,14%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Saham Eropa Kompak Nyusruk Lagi!