Powell Effect Terasa Sampai Harga Karet!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 12/01/2022 16:50 WIB
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernyataan Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed Jerome Powell mendorong harga komoditas dunia. Termasuk harga karet yang melesat pada siang hari ini.

Pada Senin (12/1/2022) pukul 14:04 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 243,4/kg, melonjak 1,59% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya.


Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan dia memperkirakan dampak ekonomi Omicron hanya sementara. Dia optimis perekonomian bisa sangat positif bagi setelah lonjakan setelah varian COVID-19 tersebut menurun.

Pernyataan Powell memberi napas lebih panjang bagi komoditas industri karena kebijakan moneter yang ketat dalam waktu dekat akan mengurangi likuiditas yang merupakan kekuatan permintaan.

Harga karet juga didukung harga minyak mentah dunia yang naik 8% sejak awal tahun dan berada di posisi tertinggi sejak November. Harga minyak jenis brent berada di US$ 83,62/barel. Sementara jenis light sweet harganya US$ 81,31,99/barel.

Harga minyak mentah yang naik akan mendorong pergerakan karet alam. Hal ini karena barang pengganti karet alam, karet sintetis akan dihargai lebih mahal dibanding karet alam.

Yen kembali melemah terhadap dolar AS ke 115,38 dari posisi terkuat satu minggu di 115,04 pada awal minggu. Pelemahan yen terhadap dolar AS juga memberikan dukungan karena membuat aset berdenominasi yen lebih terjangkau ketika dibeli dalam mata uang lain.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi