Tak Terbendung! Karet Reli 5 Hari, Cetak Cuan Sampai 6%

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga karet dunia belum berhenti selama 5 hari beruntun dan mencatatkan penguatan 6,5%. Yen yang tidak berdaya terhadap dolar jadi booster bagi gerak karet.

Pada Rabu (5/1/2021) pukul 14.18 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat US$ 243,8/kg, naik 1,75% dibandingkan harga posisi sebelumnya.

Foto: Refinitiv Karet

Yen terus melemah di hadapan dolar dan berada di dekat level terendah tahun 2017 atau lima tahun lalu. Siang ini kurs Yen tercatat JPY 115,94 per dolar AS. Sejak posisi awal tahun 2021, Yen sudah terdepresiasi 13,2% point-to-point (ptp) terhadap dolar.

Ini terjadi karena para pelaku pasar memprediksi bank sentral Jepang, Bank of Japan, akan tertinggal dari gelombang pengetatan kebijakan moneter dunia karena inflasi yang tinggi.

Pelemahan yen membuat aset berdenominasi yen lebih terjangkau saat dibeli dalam mata uang lain.

Penguatan karet berjangka Jepang rentan saat ini karena dibayangi kebijakan pembatasan ketat dalam upaya pemerintah menangkal sebaran virus corona (Coronavirus Disease 2019/COVID-19).

Pemerintah Jepang sedang bersiap untuk mengumumkan semi keadaan darurat pada awal minggu ini di prefektur pulau selatan Okinawa karena lonjakan jumlah kasus virus corona.

Okinawa mencatat 225 kasus dan menjadikannya salah satu bagian negara yang paling parah dilanda virus. Sementara jumlah kasus baru virus corona harian di Jepang naik melewati 1.000 pada hari Selasa untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur