Publik Tak Ikut Serta Tender Wajib MBSS, Saham Sentuh ARB

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

05 January 2022 13:28

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Galley Adhika Arnawama telah menuntaskan penawaran tender wajib atas saham emiten pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), sebagai kewajiban pasca MBSS diambil alih oleh perseroan selaku pengendali baru.

Namun ternyata, tidak ada pemegang saham publik yang berpartisipasi dalam penawaran tender wajib ini, alias tidak ada yang menjual sahamnya kepada Galley Adhika Arnawama.

Padahal, Galley Adhika Arnawama telah berencana membeli sebanyak-banyaknya 306.259.839 saham atau setara 17,50% saham publik dalam penawaran tender wajib ini.

Dengan harga penawaran Rp 660 per saham, maka nilai penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya adalah Rp 202.131.493.740.

Periode pelaksanaan penawaran tender wajib itu telah dilaksanakan pada 30 November sampai dengan 29 Desember 2021, sedangkan tanggal penyelesaian transaksi ini rencananya akan dilaksanakan pada 10 Januari 2022.

"Namun, mengingat tidak ada pemegang saham yang menawarkan sahamnya dalam penawaran tender wajib, maka tidak ada transaksi yang dilaksanakan," kata Direktur PT Galley Adhika Arnawama, Ferdinand Chavez Mapaye dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/1/2022).

Baca:

Ditinggal LKH & Indika, Terungkap Alasan 8 Bos MBSS Mundur

Ferdinand menambahkan, tidak ada pemegang saham yang menawarkan sahamnya dalam penawaran tender wajib.

Dengan demikian, tidak ada perubahan kepemilikan saham pengendali baru setelah penawaran tender wajib ini.

PT Galley Adhika Arnawama tetap memiliki 1.443.766.800 saham atau setara 82,5% saham di MBSS.

Sebelum pengambilalihan MBSS, kepemilikan Galley Adhika hanya 5,82%. Pada 8 Oktober 2021, Galley Adhika membeli saham MBSS sebanyak 51% dari PT Indika Energy Infrastructure dan 25,68% dari The China Navigation Co Pte Ltd.

Jumlah saham yang dibeli tersebut adalah sebanyak 1.341.955.000 saham dengan harga Rp 660 per saham. Dengan demikian, nilai pengambilalihan total 76,68% saham MBSS itu adalah sebesar Rp 885.690.300.000.

Pada akhir sesi perdagangan I Rabu (5/1/2021), terpantau harga saham MBSS terkoreksi 6,86% atau menyentuh auto reject bawah (ARB) ke level Rp 950 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 1,66 triliun.