Pasokan Sedikit Harga Nikel Melejit!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel menguat pagi ini setelah sebuah laporan menunjukkan pasar nikel sepanjang 2021 mengalami defisit.

Pada Rabu (22/12/2021) pukul 08:15 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.612,5/ton, naik 0,19% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Sumerb: Investing.com

Baca: Demi Mobil Listrik, Eropa Mulai Gali 'Harta Karun' Berharga

Permintaan lebih tinggi dibandingkan produksi sepanjang Januari-Oktober 2021 menyebabkan pasar nikel dunia menjadi defisit. Menurut Biro Logam Dunia (WBM), pasar nikel dunia tercatat defisit 133,1 kilo ton (kt) pada sepuluh bulan pertama 2021.

Permintaan nikel sepanjang Januari-Oktober mencapai 2.424,9 kt. Jumlah ini meningkat 441 kt dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan permintaan dari China, konsumen utama nikel dunia tercatat 1.378,6 kt, lebih besar 236 kt dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu produksi nikel rafinasi atau olahan sebesar 2.291,8 kt sepanjang Januari-Oktober 2021. Sedangkan produksi tambang tercatat 2.251,8 kt, naik 238 kt dari periode yang sama tahun lalu.

Secara bulanan, permintaan nikel pada Oktober tercatat 268,8kt. Di waktu yang sama, produksi nikel olahan sebesar 243,6 kt. Sehingga menciptakan defisit sebesar 25,2kt.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat