Gawat! Perakitan Mobil Terganggu, Harga Karet Terjun 3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Karet berjangka Jepang jatuh lebih dari 3% siang ini karena meningkatnya kekhawatiran bahwa kekurangan chip global yang berkelanjutan akan menunda pemulihan produksi mobil.

Pada Jumat (9/12/2021) pukul 11.32 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 229/kg, turun 3,17% dibanding posisi kemarin.

Foto: Investing.com Karet

Kekurangan chip global diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan dapat mengganggu permintaan karet sebagai bahan perakitan mobil.

Americas Volkswagen AG melihat kekurangan chip global berlangsung hingga kuartal ketiga tahun depan.

Baca: Emas Si Aset "Boring" Simpan Banyak Bahan Bakar Untuk Meroket

Sementara itu penjualan mobil China turun pada Oktober, jadi bulan keenam berturut-turut. Penjualan mobil negeri tirai bambu tersebut turun 9,4% dari tahun sebelumnya. Hal ini karena kekurangan chip global yang berkepanjangan mengganggu produksi.

Impor karet alam dan sintetis oleh China, konsumen utama karet dunia, turun 7% dari tahun lalu pada November 2021 menambah tekanan bagi pergerakan harga karet berjangka hari ini.

Di samping itu, Omicron makin menyebar dan sudah dilaporkan di 57 negara sedikit mengaburkan pemulihan ekonomi. Akibatnya investor lebih berhati-hati sambal melihat keadaan ekonomi yang mulai tidak pasti.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur