Omricon Kian Menyebar, Harga Tembaga Rontok
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia terpantau turun pada perdagangan siang ini karena varian baru Omricon terus menyebar dan mengaburkan perkiraan pemulihan ekonomi dunia.
Pada Kamis (2/12/2021) pukul 11:38 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.426,25/ton, turun 0,19% dibandingkan posisi kemarin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya sudah ada 23 negara di seluruh dunia yang melaporkan adanya kasus Covid-19 dari varian baru Omicron.
"Setidaknya 23 negara dari lima dari enam wilayah WHO kini telah melaporkan kasus omicron dan kami memperkirakan jumlah itu akan terus bertambah," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Rabu (1/12/2021).
"WHO menanggapi perkembangan ini dengan sangat serius dan begitu juga setiap negara. Tapi itu seharusnya tidak mengejutkan kami ... Inilah yang dilakukan virus. Dan itulah yang akan terus dilakukan virus ini, selama kita membiarkannya terus menyebar."
Negara adidaya, Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (1/12/2021) mengidentifikasi kasus Omricon pertamanya. Kasus ini ditemukan pada pasien yang sudah divaksinasi lengkap yang melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran investor atas prospek pemulihan ekonomi global yang lebih lambat dan permintaan logam sebagai bahan baku industri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)