Harga Perak Naik Nih! Jangan Senang Dulu, Bakal Turun Lagi...

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 01/12/2021 08:29 WIB
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak terpantau menguat tipis pagi ini, tapi risiko tapering yang dipercepat masih menghantui laju logam lindung nilai tersebut.

Pada Rabu (1/12/2021) pukul 07:25 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 22,8379/ons, naik 0,17% dibandingkan posisi kemarin.


Sumber: Refinitiv

Perak mencoba bangkit setelah CEO Moderna, Stephane Bancel mengatakan kepada Financial Times jika dia memperkirakan vaksin yang ada saat ini kurang efektif melawan Omicron. Senin lalu, Bancel juga mengatakan akan memerlukan waktu beberapa bulan jika harus mengembangkan vaksin baru.

Perak sebagai salah satusafe havenkembali menjadi incaran para investor, harganya pun menguat. Tetapi 'hantu' tapering masih gentayangan dan memberikan risiko untuk logam mulia ini.

Semalam bos The Fed, Jerome Powell, mengatakan bisa mempercepat laju tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE).

"Saat ini perekonomian sangat kuat dan inflasi juga sangat tinggi, oleh karena itu menurut pandangan saya akan tepat jika mempertimbangkan menyelesaikantaperinglebih cepat, mungkin beberapa bulan lebih awal," kata Powell di hadapan Senat AS, sebagaimana diwartakan CNBC International, Selasa (30/11).

The Fed mulai mulai melakukan tapering sebesar US$ 15 miliar setiap bulannya mulai November lalu. Dengan nilai QE sebesar US$ 120 miliar, butuh waktu 8 bulan untuk menyelesaikannya. Artinya, tapering akan berakhir pada bulan Juni tahun depan.

"Saya mengharapkan The Fed akan mendiskusikan percepatan tapering pada rapat bulan Desember," tambah Powell.

Jika tapering dipercepat, ada peluang The Fed juga menaikkan suku bunga lebih awal. Suku bunga merupakan salah satu "musuh" utama perak, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik perak sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu,opportunity cost berinvestasi perak juga akan mengalami peningkatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siasat Bisnis Es Krim Laris Manis Saat Ekonomi Bergejolak