Produksi Mobil Ngegas Lagi, Harga Karet To the Moon!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
25 November 2021 14:19
A worker collects latex from a rubber tree in Sanya, in Hainan province in this November 6, 2007 file photo. Scientists are worried that the expansion of rubber plantations to feed China's voracious tyre industry, the world's largest, will destroy the ecosystem of Xishuangbanna, tucked between China's borders with Laos and Myanmar. REUTERS/Andy Gao/Files
Foto: REUTERS/Andy Gao

Jakarta, CNBC Indonesia - Karet berjangka Jepang naik ke level tertinggi enam bulan pada perdagangan hari ini karena harapan pemulihan permintaan dari sektor otomotif.

Pada Kamis (25/11/2021) pukul 13.25 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 256,7/kg, naik 3,59% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Produksi mobil diperkirakan akan meningkat dari kelesuan yang dipicu krisis semikonduktor dunia. Honda Motor mengatakan pada pekan lalu, pabrik mobil di Jepang akan kembali beroperasi normal pada Desember, setelah bekerja dengan kapasitas sekitar 90% bulan ini karena kekurangan chip semikonduktor dan gangguan pasokan akibat penguncian COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) di luar negeri.

Toyota Motor Corp produsen mobil terlaris di dunia, juga mengatakan awal bulan ini akan mulai menambah produksi setelah lesu akibat kekurangan pasokan pada bulan Desember. Pabrik-pabrik mobil Toyota di Jepang akan kembali beroperasi normal untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.

Industri mobil yang kembali bergairah akan mendorong kenaikan permintaan karet sebagai salah satu bahan baku dalam perakitan mobil.

Harga karet juga didukung oleh kenaikan harga minyak mentah dunia. Harga minyak jenis Brent pada Kamis (25/11/2021) pukul 13:25, berada di kisaran US$ 83,38 per barel, naik 0,16% dibanding posisi kemarin.

Penguatan harga minyak mentah mendorong harga pergerakan karet alam. Hal ini karena barang pengganti karet alam, karet sintetis akan dihargai lebih mahal.

Perlu diketahui, minyak adalah bahan utama pembuatan karet sintetis. Jadi ketika harga minyak naik, biaya pembuatan karet sintetis akan naik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular