Satu Kata Buat yang Main Sawit: Hati-hati...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

25 November 2021 11:29

Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hanya minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik pada perdagangan jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana prospek harga CPO?

Pada Kamis (25/11/2021) pukul 10:18 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.950/ton. Naik 0,69% dari hari sebelumnya.

Meski naik, tetap secara umum harga CPO masih menjalani tren koreksi. Dalam seminggu terakhir, harga turun 0,96% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, koreksinya adalah 1,24%.

Untuk perdagangan hari ini, harga CPO kemungkinan masih akan turun. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga hari ini ada di MYR 4.781-4/827/ton.

Baca:

Amukan Harga Minyak Goreng Curah Makin Liar, Lanjut di 2022

"Harga CPO mungkin akan menguji titik support di MYR 4.827/ton. Jika titik ini tertembus, maka harga berisiko turun lagi ke rentang MYR 4.706-4.781/ton," tulis Wang dalam risetnya.

Sumber: Reuters

Sementara titik resistance harga CPO, demikian Wang, akan ada di MYR 4.963/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga naik mengarah ke MYR 5.024/ton.

Namun kalau melihat pergerakan harga harian, sebut Wang, harga CPO lebih mungkin untuk jatuh menuju MYR 4.698/ton. Hanya penembusan di MYR 5.024/ton yang bisa menolong harga CPO untuk berbalik ke tren penguatan.