
Hati-hati Salah Langkah, Ini Yang Harus Dihindari Trader

Jakarta, CNBC Indonesia -Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat investasi di masyarakat khususnya di pasar modal. Malahan tren investasi mulai mengalami pertumbuhan di tengah pandemi, yang didukung oleh transformasi teknologi digital, yang memudahkan calon-calon investor mendapatkan sarana berinvestasi atau trading.
Head of Online Trading Ciptadana Sekuritas Zabrina Raissa mengatakan bagi yang baru saja terjun ke pasar modal dan tertarik untuk melakukan trading, ada beberapa hal yang harus dihindari agar portofolionya tetap aman. Dia mengatakan salah satu yang sebaiknya dihindari yakni Initial Public Offering (IPO), terutama bagi trader pemula. Dia tidak merekomendasikannya karena secara teknikal tidak bisa dilihat secara harga historis dari emiten tersebut.
"Untuk saham Ipo, karena kan mau menentukan masuk dan exitnya kapan, jadi tidak direkomendasikan. Karena kita nggak bisa lihat juga secara historical prices seperti di masa lalu. Ini saham juga baru listing," ujar Zabrina dalam acara Trader Summit & Competition CNBC Indonesia, Senin (22/11/2021).
Selain IPO, Zabrina juga tidak merekomendasikan masuk ke saham bank digital. Dia menyarankan sebaiknya bagi trader tidak lagi masuk ke saham-saham yang sudah naik signifikan seperti Bank digital.
"Pilihlah Saham saham yang mungkin secara harga ini masih terkoreksi, tapi secara story juga perlu diketahui juga apakah ada yang bisa nanti membawa angin segar, supaya tidak malah justru akhirnya mengalami kerugian," tutur Zabrina.
Dia melanjutkan yang sebaiknya dihindari berikutnya adalah 'emiten tidur'. Emitmen tidur dapat diartikan saham yang tidak diperdagangkan dalam bursa efek dalam kurun waktu yang lama, sehingga tidak signifikan dalam mengalami pergerakan.
"Tidak disarankan karena untuk trading ini lebih baik untuk tidak menyentuh saham-saham yang nanti malah justru nyangkut modalnya," tambah Zabrina.
Selain itu, emitmen tidur juga harus dihindari karena dapat menyebabkan ketidakmampuan trader untuk melakukan pembelian ke saham-saham lainnya yang justru punya potensial lebih baik.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Komoditas Naik Daun, Ini Proyeksinya