Helikopter Uang Made in Jepang Bikin Harga Karet Terbang!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 22/11/2021 13:35 WIB
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka melesat mendekati harga tertinggi selama dua bulan terdorong rilis paket stimulus jumbo Jepang.

Pada Senin (22/11/2021) pukul 12:12 WIB harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 236,6/kg, naik 2,96% dari posisi akhir pekan lalu.


Sumber: Refinitiv

Jepang meluncurkan paket stimulus fiskal senilai JPY 5,6 triliun (nyaris Rp 7.000 triliun) pada akhir pekan lalu untuk meredam dampak pandemi pandemi COVID-19. Sejumlah program yang dicakup dalam stimulus ini adalah bantuan tunai kepada rumah tangga, subsidi perusahaan yang terkena dampak pandemi, dan cadangan yang disisihkan untuk pengeluaran darurat.

Selain itu, paket stimulus ekonomi tersebut juga fokus untuk segera memperkuat industri semikonduktor yang jadi komponen penting dalam industri mobil, andalan ekonomi Jepang. Sektor pembuatan semikonduktor Jepang, yang pernah menjadi industri No.1 di dunia pada 1980-an, telah berjuang untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Sektor ini mengalami penurunan yang stabil dalam tiga dekade terakhir karena kalah saing dan kurangnya investasi digital.

"Penyebab utama hilangnya tiga dekade adalah kurangnya investasi digital," kata Hagiuda dalam pertemuan panel di kementerian.

Stimulus jumbo meningkatkan investor terhadap pemulihan aktivitas ekonomi Jepang. Termasuk pemulihan industri otomotif yang terpukul karena kekurangan semikonduktor. Tentunya ha ini berdampak positif terhadap karet sebagai komoditas industri.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi