Harga Perak Naik Sih, Tapi Hati-hati...
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak naik pada perdagangan hari ini ditopang oleh perkiraan permintaan silver yang meningkat sebagai lindung nilai.
Pada Senin (22/11/2021) pukul 11:20 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 24,6900/ton, naik 0,41% dibandingkan posisi kemarin.
Permintaan perak fisik global tahun 2021 diperkirakan melebihi satu miliar ons untuk pertama kalinya sejak tahun 2015. Laporan Silver Institute mengatakan permintaan perak global akan mencapai 1,029 miliar ons tahun ini, naik 15% dari tahun 2020.
Permintaan dari investor meningkat karena menginginkan aset aman atau sebagai aset lindung nilai dari gejolak ekonomi. Investasi fisik bersih diperkirakan meningkat 32% year-on-year (yoy) pada tahun 2021 menjadi 1,03 miliar ons.
Namun wacana tapering yang dipercepat untuk menghadapi lonjakan inflasi menahan kenaikan harga perak. Topik ini akan dibahas pada pertemuan The Fed berikutnya tanggal 14-15 Desember.
"Saya akan melihat dengan cermat data yang kami dapatkan antara sekarang dan pertemuan Desember, dan mungkin tepat pada pertemuan itu untuk berdiskusi tentang meningkatkan kecepatan kami mengurangi neraca (tapering)," kata Richard Clarida Wakil Ketua pada Konferensi Kebijakan Ekonomi Asia 2021 Fed San Francisco, melansir Reuters.
Tapering yang lebih cepat akan meningkatkan potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari jadwal semula. Hal ini ini bisa mengurangi kilau perak sebagai aset lindung nilai.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)