Pasokan China Mampet, Harga Nikel Melesat Nyaris 3%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
19 November 2021 15:16
A worker poses with a handful of nickel ore at the nickel mining factory of PT Vale Tbk, near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia naik nyaris 3% pada perdagangan hari ini karena pasokan nikel di China yang ketat.

Pada Jumat (19/11/2021) pukul 14:15 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.922,50/ton, naik 2,93% dibandingkan harga penutupan kemarin.

nikelSumber: Investing.com

Pasokan nikel Jinchuan di pasar saat ini sedang ketat karena impor belum dibuka, sehingga membatasi arus masuk kargo. China adalah konsumen terbesar nikel di dunia sebesar 1,31 juta ton pada 2020, mengacu data Statista. Sehingga aktivitas ekonomi China memiliki pengaruh terhadap laju harga logam.

Sementara itu cadangan nikel di gudang LME (London Stock Metal Exchange) per 18 November 2021 menyusut 52,81% dari April yang jadi level tertinggi menjadi 124.866 ton.

Jumlah tersebut merupakan persediaan terendah sejak Desember 2019, turun 47,75%year-on-year(yoy) dibanding 18 November 2020. Rata-rata persediaan bulan November sebesar 133.764 ton, turun 8,97% dari rata-rata persediaan Oktober sebesar 146.938 ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joss! Nikel di Pasar London dan China Kompak Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular