
Pengumuman! Ini Dia Harga Rights Issue KB Bukopin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoretis saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP).
Mengacu pengumuman yang disampaikan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I, Adi Pratomo, rasio hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Bank KB Bukopin adalah 200.000.000:215.554.239 untuk saham.
Nantinya, setiap pemegang 200.000.000 saham lama BBKP mempunyai 215.554.239 HMETD untuk membeli 215.554.239 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp200,- per saham.
Harga saham BBKP pada saat akhir Cum di Pasar Reguler tanggal 16 November 2021 tercatat pada harga Rp 430.
Namun, harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan penghitungan Indeks Harga Saham BEI serta Indeks Harga Saham Individual ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut:
(Rp 430 x 200.000.000) + (Rp 200 x 215.554.239)
Harga Teoretis = ----------------------------------------------------------- = Rp310,696
200.000.000 + 215.554.239
Harga Teoretis saham BBKP yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 17 November 2021 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 310.
Adapun, harga dasar untuk penghitungan indeks harga saham Individual BBKP ditetapkan berdasarkan formula sebagai berikut :
310
Harga Dasar Baru = ------- x 333,485 = 240,419
430
Seperti diketahui, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan segera merealisasikan Penawaran Umum Terbatas Keenam (PUT VI) untuk penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Bank Bukopin juga telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (8/11/2021) terkait aksi korporasi rights issue ini.
Selain itu, KB Kookminsebagai pemegang saham utama BBKP juga menyatakan siap untuk menjadi pembeli siaga pada PUT ini. President Director KB BukopinChang Su Choi, mengatakan apresiasinya dan berterima kasih kepada para pemegang saham dan regulator yang mendukung sejak proses awal dalam penambahan, modal hingga memperoleh pernyataan efektif dari OJK.
Dengan penambahan modal ini, KB Bukopinoptimistis bisa semakin mengembangkan bisnis dan mengatasi berbagai tantangan ke depannya.
"Kami telah berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang untuk menjadi bank terkemuka di Indonesia, penambahan modal melalui right issue ini adalah bukti bahwa tekad kami didukung oleh seluruh shareholder KB Bukopin," kata Choi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021).
Pada pelaksanaan PUT VI, Bukopin akan menerbitkan saham baru kelas B sebanyak 35.214.288.984 saham kepada para pemegang saham. Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 18 November 2021 mendatang.
Lebih lanjut, KB Kookmin Bank selaku pemegang saham utama Perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT VI ini, dengan jumlah sebesar Rp 4,72 triliun atau 23.593.682.494 saham.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Rombak Direksi, Saham Bank KB Bukopin Malah Kena ARB
