Ekonomi Jepang Diramal Pulih 100%, Harga Karet Menguat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 November 2021 13:52
Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Karet berjangka Jepang naik pada perdagangan awal pekan ini setelah Bank Sentral Jepang (BoJ) mengatakan ekonomi Negeri Sakura akan pulih ke tingkat pra-pandemi awal tahun depan.

Pada Senin (15/11/2021) pukul 13.05 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 227,7/kg, naik 0,26% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.

karetFoto: Refinitiv
karet

Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda mengatakan ekonomi Jepang mulai pulih pada kuartal keempat tahun ini dan tren tersebut akan terus berlangsung hingga mencapai tingkat pertumbuhan saat pra-pandemi pada semester pertama tahun 2022.

Keyakinan ini dilandasi oleh pencabutan pembatasan atas keadaan darurat yang membantu meningkatkan konsumsi masyarakat negara ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut.

Dia juga menepis kekhawatiran atas kenaikan harga komoditas, dengan mengatakan itu mencerminkan permintaan global yang kuat. "Memang benar harga bensin dan beberapa produk makanan naik. Tapi itu tidak berdampak negatif besar pada perekonomian," katanya.

Pulihnya ekonomi diharapkan akan meningkatkan permintaan karet untuk keperluan industri manufaktur,

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular