IHSG Reli, Laba JPMorgan Indonesia Kok Bisa Anjlok 95%?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 November 2021 10:55
Jakarta, CNBC Indonesia - JPMorgan Chase Bank cabang Indonesia mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 19,18 miliar pada akhir September 2021 lalu. Nilai ini anjlok 95,19% secara tahunan dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 399,12 miliar.
Padahal kinerja bursa saham Indonesia menunjukkan tren menguat. IHSG secara year to date hingga pekan lalu, tercatat menguat 11,24%.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, pendapatan bunga bersih perusahaan pada periode ini naik menjadi Rp 294,90 miliar dari sebelumnya di akhir kuartal III-2020 senilai Rp 256,71 miliar.
Bank Investasi asal Amerika ini mencatatkan keuntungan dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan senilai Rp 74,91 miliar dari sebelumnya di pos ini merugi Rp 201,69 miliar.
Namun keuntungan dari penjualan aset keuangan turun menjadi Rp 49,39 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 168,23 miliar.
Pendapatan dari fee base income (komisi/provisi/fee dan administrasi) turun tipis menjadi Rp 8,84 miliar dari Rp 8,99 miliar. Pendapatan lainnya turun menjadi Rp 63,34 miliar dari Rp 103,88 miliar.
Secara total, perusahaan mencatatkan beban operasional lainnya senilai Rp 162,14 miliar dari sebelumnya pos ini mencatatkan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp 371,37 miliar.
Di sisi aset, perusahaan mencatatkan peningkatan yang signifikan menjadi Rp 32,78 triliun, dari sebelumnya Rp 14,87 triliun di akhir Desember 2020. Paling besar karena penempatan pada Bank Indonesia (BI) yang meningkat menjadi Rp 19,56 triliun dari sebelumnya Rp 4,15 triliun. Sedangkan penempatan pada bank lain turun menjadi Rp 28,16 miliar dari Rp 44,03 miliar.
Sedangkan besaran kas perusahaan turun menjadi Rp 3,94 miliar dari Rp 5,26 triliun. Kredit yang diberikan naik menjadi Rp 3,56 triliun dari sebelumnya Rp 1,94 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) dari giro dan simpanan berjangka masing-masing 24,03 triliun dan Rp 1,10 triliun dari sebelumnya di akhir Desember giro di bank ini hanya Rp 6,84 triliun dan simpanan berjangka senilai Rp 261 miliar.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! BEI Lelang Kursi AB Milik Kresna, Ada Peminat?
Most Popular