
Investor Mulai Ambil Untung, Harga Perak Terpantau FLat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia bergerak datar pada perdagangan pagi ini karena adanya aksi ambil untung investor setelah harga mencapai rekor tertinggi dalam dua bulan.
Pada Jumat (12/11/2021) pukul 07:00 WIB harga perak di pasar spot tercatat US$ 25,2217/troy ons, turun tipis 0,03% dibandingkan posisi kemarin.
![]() |
Inflasi AS Oktober dilaporkan tumbuh 6,2% year-on-year (yoy), naik dari bulan sebelumnya sebesar 5,4% yoy. Angka tersebut berada di atas ekspektasi analis sebesar 5,8% yoy.
Inflasi AS yang tertinggi dalam tiga dekade tersebut didorong oleh meningkatnya komponen energi dan mobil bekas. Komponen ini dianggap memberikan efek sementara terhadap The Fed.Â
Sementara itu, The Fed memilih menahan kenaikan suku bunga AS dengan tingkat toleransi tinggi terhadap laju inflasi yang diperkirakan terus panas hingga 2022.
Sikap tersebut menguntungkan logam lindung nilai seperti perak karena inflasi yang tinggi dan suku bunga yang masih belum naik dalam waktu dekat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?