Yen Tak Berdaya Hadapi Dolar AS, Harga Karet Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Kamis, 11/11/2021 12:32 WIB
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang naik pada perdagangan hari ini didorong mata uang yen yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada Kamis (11/11/2021) pukul 12:00 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 221,3/kg, naik 0,5% dibandingkan dengan harga penutupan kemarin.


Sumber: Refinitiv

Mata uang yen terhadap dolar AS (USD/JPY) diperdagangkan pada JPY 113,97, melemah dari sebelumnya sebesar JPY 112,85. Mata uang yen yang lebih rendah dibanding dolar AS membuat aset berdenominasi mata uang Jepang tersebut cenderung murah saat dibeli dalam mata uang lain.

Tingkat inflasi US yang tinggi adalah faktor pendorong pelemahan mata uang yen terhadap greenback.

Hal ini mengabaikan kekhawatiran investor atas gangguan produksi mobil di China, konsumen terbesar karet dunia, yang bisa berdampak pada penurunan permintaan karet.

Gangguan produksi mobil di China diakibatkan oleh krisis semi konduktor dunia. Hasilnya, penjualan mobil China turun 9,4% year-on-year (yoy) pada Oktober dan jadi bulan keenam berturut-turut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi