Impor China Turun, Harga Karet Lesu

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
09 November 2021 14:34
Koko Muzala, 17, makes incisions on a tree to tap rubber at a Rubber plantation in Nsuaem, Ghana November 24, 2018. Picture taken November 24, 2018. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet turun pada siang ini karena impor karet China pada Oktober 2021 turun. Hal ini jadi tanda permintaan dari negara konsumen terbesar karet tersebut lesu.

Pada Selasa (9/11/2021) pukul 13:23 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 220,1/kg, turun 0,54% dibandingkan harga penutupan kemarin.

karetSumber: Refinitiv

Impor karet China turun 23,7% pada Oktober dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi 510 ribu ton. Jumlah tersebut turun 16,75% dibandingkan bulan September (month-to-month/mtm).

Sementara itu sepanjang Januari hingga Oktober 2021 impor karet China sebesar 5,48 juta ton, turun 9,40% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Impor karet yang turun dari negeri tirai bambu tersebut menunjukkan permintaan yang lemah terhadap karet. Ruang gerak industry yang terbatas akibat krisis listrik yang berlangsung jadi penyebab lesunya permintaan dari China.

Selain itu, semikonduktor yang langka menekan produksi mobil berpengaruh terhadap penurunan permintaan akan karet sebagai bahan baku ban mobil.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular