Tok! Holding IFG Caplok Saham Jasindo di Mandiri InHealth

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 November 2021 17:37
IFG Life Caplok Saham Jasindo di Mandiri InHealth/dok IFG
Foto: IFG Life Caplok Saham Jasindo di Mandiri InHealth/dok IFG

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) membeli 10% saham atau seluruh saham yang dimiliki PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth).

Hal ini disepakati berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement/CSPA) guna memperkuat posisi holding di pasar asuransi.

Seperti diketahui, sebelum transaksi ini, Jasindo memiliki 10% di Mandiri Inhealth. Pemegang saham lainnya adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebesar 10% dan 80% dimiliki PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Direktur Utama IFG, Robertus BiIlitea mengatakan, pembelian saham Mandiri InHealth merupakan upaya IFG dalam menata fokus bisnis anak perusahaan, khususnya Jasindo yang akan memperkuat fokus bisnisnya di sektor asuransi umum.

Di sisi lain, hal ini sejalan dengan strategi IFG sebagai holding untuk memperluas dan memperkuat portofolio proteksi di pasar asuransi kesehatan.

"Hari ini menandai sebuah terobosan dari IFG untuk memperkuat posisi holding dalam hal layanan proteksi, khususnya asuransi kesehatan. Kami melihat proteksi melalui asuransi kesehatan merupakan hal yang paling relevan dengan situasi saat ini, di mana aspek kesehatan menjadi prioritas utama di tengah masa pandemi," ujar Robertus, dalam keterangan resmi, Senin (8/11/2021).

Direktur Bisnis IFG, Pantro Silitonga menambahkan, pembelian 10% saham Mandiri InHealth merupakan langkah awal dan progresif yang perseroan lakukan untuk ke depannya bisa mambangun kerjasama yang lebih erat.

"Kerja sama ini tentunya merupakan kemitraan strategis di mana Mandiri InHealth memiliki kompetensi dalam hal jaringan fasilitas kesehatan yang luas, hingga kemampuan third party administrator (TPA). Sementara IFG memiliki keunggulan dalam jaringan distribusi, baik untuk korporat maupun rite," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Asuransi Jasindo Linggarsari Suharso mengatakan, keputusan ini sejalan dengan upaya Jasindo yang akan lebih fokus lebih di bisnis perusahaan asuransi umum.

"Secara berkesinambungan kami juga melakukan review portofolio dan inovasi produk serta layanan, termasuk penempatan investasi yang prudent demi memperkuat fundamental Jasindo ke depannya," bebernya.

Situs resmi mencatat, IFG atau dikenal sebelumnya dengan nama Bahana adalah Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan yang beranggotakan PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Lainnya yakni Jasindo, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investa dan PT Graha Niaga Tata Utama.

IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Tunggu PMN Rp 20 T, Holding BUMN IFG Raih Laba Rp 1,8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular