Review

Yuk Dipilih 6 Saham IPO, dari BUMN hingga Crazy Rich Surabaya

Feri Sandria, CNBC Indonesia
08 November 2021 14:05
Widodo Makmur Perkasa, prospektus 28 Oktober 2021
Foto: Widodo Makmur Perkasa, prospektus 28 Oktober 2021

1. PT Dayamitra Telekomunikasi

Perusahaan menara telekomunikasi Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 29,85% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum.

Sektor: infrastruktur

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 16-18 November 2021

Harga IPO: Rp 800

Prakiraan tanggal pencatatan: 22 November 2021

Saham ditawarkan: 25.540.000.000

Potensi total dana IPO: Rp 20,43 triliun.

2. PT Perma Plasindo

Berdasarkan prospektus yang terbit, calon emiten ini disebutkan bergerak di bidang usaha perusahaan holding serta produksi dan distribusi alat tulis kantor melalui entitas anak.  Perusahaan diketahui melakukan produksi, distribusi, dan perdagangan stationery dan sistem pengarsipan dengan merek dagang Bantex.

Dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), Perma Plasindo akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum. Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga akan menerbitkan waran sebanyak 217 juta lembar atau setara 12,5%.

Sektor: industri

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 18-23 November 2021

Harga IPO: Rp 120 - Rp 145

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 435 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 63,07 miliar.

3. PT Caturkarda Depo Bangunan

Perusahaan retail bahan bangunan milik taipan asal Surabaya Hermanto Tanoko yang tergabung dalam Tancorp, yang merupakan induk dari perusahaan air minum Cleo dan cat merek Avian, berencana melepas 15,08% saham kepada publik

Sektor: Konsumer siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 18-23 November 2021

Harga IPO: Rp 426 - Rp 525

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 1,02 miliar saham

Potensi total dana IPO: Rp 537,60 miliar.

4. PT Jaya Swarasa Agung

Perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan ini berencana melepas 21,87% saham kepada investor publik

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 19-23 November 2021

Harga IPO: Rp 335 - Rp 360

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 240,30 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 86,51 miliar.

5. PT Widodo Makmur Perkasa

Perusahaan yang bergerak di bisnis peternakan sapi dan ayam ini berencana melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 8,3 miliar saham baru atau setara 25% dari total saham yang dicatatkan.

Dalam prospektus yang terbit, pada tahun 2020 induk usaha PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) ini dikatakan memegang pangsa pasar sebesar 10,0% dari total impor sapi ke Indonesia, dan 5,5% dari sapi potong di dalam negeri.

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan Periode IPO: 22-24 November 2021

Harga IPO: Rp 160 - Rp 220

Prakiraan tanggal pencatatan: 26 November 2021

Saham ditawarkan: 8,33 miliar saham

Potensi total dana IPO: Rp 1,83 triliun.

6. PT Wira Global Solusi 

Perusahaan yang didirikan di Bandung tahun 2015 lalu yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan teknologi informasi berencana melepas 20% kepemilikan saham pada penawaran umum perdana.

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Pra-efektif

Jadwal penawaran awal (bookbuilding): 9-17 November 2021

Prakiraan periode IPO: 29 November - 3 Desember 2021

Harga IPO: Rp 125 - Rp 140

Prakiraan tanggal pencatatan: 7 Desember 2021

Saham ditawarkan: 208,50 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 29,19 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular