Impor China Naik, Harga Tembaga Bangkit

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 08/11/2021 09:38 WIB
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga menguat pada perdagangan pagi ini terdorong kenaikan impor tembaga China dua bulan berturut-turut jadi indikasi permintaan yang membaik.

Pada Senin (8/11/2021) pukul 08.50 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.527,75/ton, naik 0,31% dibandingkan harga penutupan perdagangan akhir pekan kemarin.


Sumber: Investing.com

Berdasarkan data Administrasi Umum Kepabeanan, impor tembaga tidak ditempa dan tembaga olahan China sebesar 410.541,3 ton pada bulan Oktober. Jumlah tersebut naik 4.525,7 ton dari bulan September.

Kenaikan impor terjadi ketika aktivitas di sektor manufaktur China mengalami kontraksi pada Oktober. Hal ini terjadi karena pembatasan penggunaan listrik dan harga bahan baku yang terus tinggi. Aktivitas yang masih terbatas menekan impor tembaga turun 33,6% dibandingkan dengan Oktober tahun lalu.

Mengacu data Statista, konsumen tembaga olahan terbesar di dunia pada tahun 2020 adalah China. Pada tahun itu, China mengonsumsi 54 persen dari total volume konsumsi tembaga dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan