Masih Muda Tajir Melintir, Ini Daftar Taipan Termuda RI!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 November 2021 06:30
Jerry Ng, CEO of Bank Tabungan Pensiunan Negara speaks in an interview in Jakarta May 11, 2011. Ng said the bank's loan growth was seen at over 25 percent this year, just over the industry average, but a slowdown from 48 percent growth last year as competition heats up. Picture taken May 11, 2011. REUTERS/Enny Nuraheni (INDONESIA - Tags: BUSINESS)
Foto: REUTERS/Enny Nuraheni

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini Real Time Billionaires Forbes mencatat taipan tertua di Indonesia adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berusia 93 tahun dan pemilik perusahaan sawit yang tercatat di Bursa Singapura, Bumitama Agri.

Selain Lim Hariyanto, tercatat taipan atau crazy rich RI tertua lainnya yakni Mochtar Riady pemilik Grup Lippo yang usianya sudah 92 tahun dan Michael Bambang Hartono pemilik Grup Djarum yang usianya sudah 82 tahun.

Nah, bukan hanya taipan tertua, Forbes juga merangkum sejumlah nama taipan Indonesia kategori termuda (youngest).

Adapun taipan termuda yang dicatat Forbes, sampai dengan Senin kemarin, (1/11/2021), pertama, Jerry Ng, bankir senior yang juga pemegang saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Kekayaannya pada Senin ini terpantau menguap 2,53% atau berkurang sebesar US$ 105 juta, setara dengan Rp 1,49 triliun (kurs Rp 14.200/US$).

Dengan demikian, kekayaan bersih Jerry Ng yang kini berusia 56 tahun ini menjadi Rp 58,42 triliun (US$ 4,2 miliar).

Kedua, Chairul Tanjung yang berusia 59 tahun dan menjadi pemilik PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Kekayaan bersihnya tercatat mengalami penurunan 1,99% (US$ 86 juta) yang setara Rp 1,22 triliun.

Namun, seluruh kekayaan bersih salah satu pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ini masih tetap sebesar US$ 4,2 miliar atau setara Rp 59,85 triliun.

Taipan RI yang muda, dok Forbes Billionaires, 1 November 2021Foto: Taipan RI yang muda, dok Forbes Billionaires, 1 November 2021
Taipan RI yang muda, dok Forbes Billionaires, 1 November 2021

Ketiga, ada nama Martua Sitorus (61 tahun) yang mencatatkan kenaikan sebesar 0,14% (US$ 3 juta), setara Rp 42,75 miliar, sehingga, total kekayaan bersih pendiri Wilmar International dan pemilik perusahaan produsen semen merek Merah Putih, PT Cemindo Gemilang ini bertambah menjadi sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 28,50 triliun.

Selanjutnya, kekayaan bersih Eddy Kusnadi Sariaatmadja (68 tahun), pendiri Grup Emtek (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk/EMTK), juga melemah 1,37% yang setara US$ 36 juta atau Rp 513 miliar. Hal ini menyebabkan total harta Eddy Sariaatmadja turun menjadi sebesar Rp 37,05 triliun (US$ 2,6 miliar).

Sedikit soal metodologi perhitungan, Forbes mengungkapkan bahwa nilai perhitungan saham diperbarui setiap 5 menit ketika pasar saham masing-masing buka (akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham).

Miliarder yang kekayaannya secara signifikan terkait dengan perusahaan swasta akan diperbarui kekayaan bersihnya sekali sehari.

Dalam kasus di mana seseorang miliarder memiliki saham di perusahaan swasta yang menyumbang 20% atau lebih dari kekayaan bersihnya, maka nilai perusahaan akan disesuaikan menurut indeks pasar khusus industri atau wilayah yang disediakan oleh mitra Forbes di Sistem Penelitian FactSet.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Realtime, Cek Daftar 22 Orang Terkaya di Indonesia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular