Dow Jones Rekor Tertinggi, Tapi Kawan-kawannya Gigit Jari

Market - Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 October 2021 06:00
Wall Street/Brendan McDermid | Reuters Ilustrasi Bursa Saham AS (Brendan McDermid | Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik, tetapi S&P 500 dan Nasdaq Composite terkoreksi.

Pada Sabtu (23/10/2021) din hari waktu Indonesia, DJIA ditutup di 35.667,02. Naik 0,21% dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Sementara S&P 500 finis di 4.5449 dan Nasdaq di 15.090,2. Masing-masing berkurang 0,11% dan 0,82%.

"Sepertinya investor agak bingung mengambil posisi. Ini karena nilai tukar dolar AS yang terus menguat sejak pertemuan The Fed (The Federal Reserve/The Fed) September," kata Mazen Issa, Senior FX Strategist di TD Securities yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar juga masih mencerna perkembangan krisis utang Evergrande. Tersiar kabar bahwa perusahaan properti kedua terbesar di China itu berhasil menghindari gagal bayar (default).

Kemarin adalah jatuh tempo pembayaran kupon obligasi Evergrande senilai US$ 83,5 juta. Pada saat-saat terakhir jelang default, seorang sumber di lingkaran dalam membisikkan kepada Reuters bahwa Evergrande mengirim pembayaran kupon melalui Citibank.

Namun bukan berarti masalah selesai. Kewajiban Evergrande masih segunung, jadwal pembayaran kupon obligasi selanjutnya adalah pada 29 Oktober 2021 senilai US$ 47,5 juta. Pada November dan Desember 2021, total kewajiban pembayaran kupon obligasi mencapai US$ 338 juta.

Sentimen yang mixed ini membuat investor agak galau sehingga bimbang menentukan arah. Hasilnya, Wall Street ditutup tidak kompak bahkan cenderung melemah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Wall Street Rontok! Untung Bursa RI Libur...


(aji/aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading