Hari Baik! Harga Nikel Cetak Rekor Tertinggi

Jakarta, CNBC Indoenesia - Harga nikel pasar London dan Shanghai kompak mencapai rekor harga tertinggi karena kekhawatiran pasokan yang menipis dan masalah cuaca di Filipina dapat mengganggu produksi nikel.
![]() nikel |
Harga nikel pasar LME (London Metal Exchange) terkoreksi setelah mencapai rekor tertinggi sejak tujuh tahun lalu, tepatnya 12 Mei 2014. Sedangkan harga nikel China mencapai rekor harga tertinggi setelah mengalami kenaikan 4,16% pada perdagangan hari ini, menjadi CNY 155.880/ton.
Melemahnya permintaan nikel dikhawatirkan akan membuat pasokan diperketat sehingga persediaan nikel semakin turun.
Produksi di Filipina, pemasok bijih nikel terbesar ke China, bisa turun tahun ini karena cuaca yang tidak menguntungkan, kata kepala asosiasi nikel negara itu. Kejadian ini semakin meningkatkan kekhawatiran terhadap persediaan nikel di gudang.
Perusahaan Tambang Nikel, Vale di Brasil mengatakan pada hari Selasa (19/10/2021), bahwa produksi nikel pada kuartal ketiga turun 22% year-on-year (yoy), karena gangguan tenaga kerja di tambang Sudbury.
Sehari setelahnya, Perusahaan tambang nikel Rusia, Nornickel, mengatakan produksi nikel pada Januari-September 2021 turun 23%yoy, karena penghentian operasi sementara di dua tambangnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Nikel Makin Langka, Harga Melesat Nyaris 2%
(ras/ras)