Nikel Makin Langka, Harga Melesat Nyaris 2%

Market - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 October 2021 17:50
INFOGRAFIS, Larangan Ekspor Biji Nikel Foto: Infografis/Larangan Ekspor Biji Nikel/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia 'terbang' pada perdagangan hari ini seiring dengan persediaan yang terus turun dan menyentuh level terendah sejak Desember 2019. Harga nikel menunjukkan kinerja yang baik selama dua minggu ini dengan mencatatkan kenaikan 9.01%.

Pada Jumat (15/10/2021) pukul 15.55 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 19.750,00/ton, naik 1,97% dari harga penutupan kemarin.

nikelSumber: Investing.com

Persediaan nikel dunia di gudang LME (London Metal Exchange) pada 15 Oktober 2021 tercatat 146.022 ton. Jumlah tersebut turun 38,45% year-on-year (yoy) dari 15 Oktober 2020.

Rata-rata persediaan bulan Oktober 2021 sebesar 150.570 ton, turun 13,52% month-to-month (mom) dari bulan September 2021.

Ketika persediaan jatuh, permintaan nikel dunia diperkirakan naik pada tahun 2021. Permintaan nikel dunia diperkirakan akan meningkat 2,6 juta ton pada tahun ini dan bertumbuh menjadi 3 juta ton pada tahun 2022 menurut International Nickel Study Group (INSG). Peningkatan ini didorong oleh pemulihan ekonomi di dunia.

Peningkatan permintaan nikel akan mengakibatkan defisit nikel yang diproyeksikan sebesar 134.000 ton pada tahun 2021 dan surplus 76.000 pada tahun 2022. Perlu digarisbawahi, angka tersebut belum memperhitungkan kemungkinan gangguan produksi di China dan Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Lagi-Lagi Omicron! Biang Kerok Jatuhnya Harga Nikel


(ras/ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading