Emiten Lippo Mau Tambah Modal Jumbo, tapi Untuk Bayar Utang
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan manajemen MLPL, nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 100 per saham namun belum ditetapkan harga pelaksanaan HMETD tersebut.
Rencananya, perseroan akan menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD VII setelah dikurangi dengan seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran-pengeluaran lainnya untuk pelunasan sebagian utang bank perseroan dan untuk pengembangan usaha dan/atau investasi.
Seperti diketahui, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB terkait aksi korporasi ini pada 24 November 2021 mendatang.
"Pernyataan pendaftaran perseroan yang akan disampaikan kepada OJK sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD dinyatakan efektif oleh OJK, sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," ungkap manajemen MLPL, dikutip Kamis (21/10/2021).
Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar maksimum 17,01%.
Di pasar modal, harga saham MLPL pagi ini terpantau menguat sebesar 1,17% ke level Rp 346 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 5,07 triliun. Sedangkan, sejak awal tahun, saham MLPL naik 387,32%.
(hps/hps)