Gainers-Losers Sesi I

Saham Emiten 'Receh' Jadi Jawara, MLPL-ERAA Ambles...bles!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
19 October 2021 12:24
foto : detikFoto/Grandyos Zafna
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten berkapitalisasi pasar mini (di bawah Rp 500 miliar), seperti emiten produsen furnitur rumah dan kantor PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF), menjadi penguasa top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Selasa (19/10/2021).

Sementara, saham Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) dan perusahaan ritel telepon seluler (ponsel) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjadi top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena tekanan jual hari ini, setelah melesat selama 5 hari beruntun. IHSG melemah 0,45% ke posisi 6.628,68 pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (19/10).

Menurut data BEI, 232 saham naik, 265 saham turun dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,16 triliun dan volume perdagangan mencapai 16,45 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 229,83 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 13,05 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (19/10).

Top Gainers

  1. Arkha Jayanti Persada (ARKA), saham +25,00%, ke Rp 65, transaksi Rp 17,6 M

  2. Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), +15,64%, ke Rp 414, transaksi Rp 50,6 M

  3. Sriwahana Adityakarta (SWAT), +14,60%, ke Rp 157, transaksi Rp 24,8 M

  4. Sunindo Adipersada (TOYS), +10,24%, ke Rp 183, transaksi Rp 17,2 M

  5. Cahaya Bintang Medan (CBMF), +8,45%, ke Rp 77, transaksi Rp 8,9 M

Top Losers

  1. Triniti Dinamik (TRUE), saham -6,54%, ke Rp 200, transaksi Rp 66,2 M

  2. Agro Yasa Lestari (AYLS), -4,73%, ke Rp 161, transaksi Rp 9,1 M

  3. Multipolar (MLPL), -4,44%, ke Rp 344, transaksi Rp 82,8 M

  4. MNC Investama (BHIT), -2,78%, ke Rp 70, transaksi Rp 18,7 M

  5. Erajaya Swasembada (ERAA), -2,27%, ke Rp 645, transaksi Rp 112,7 M

Menurut data di atas, ada 4 saham dengan nilai kapitalisasi pasar mini, yakni ARKA (Rp 130,00 miliar), SWAT (Rp 474,01 miliar), TOYS (Rp 262,61 miliar), dan CBMF (Rp 144,38 miliar).

Saham ARKA memimpin kenaikan dengan melejit 25,00% ke Rp 65/saham, setelah ambles selama 2 hari beruntun. Dalam sepekan saham ini naik 14,04%, sementara dalam sebulan ambles 35,64%.

Kedua, saham SWAT melesat 14,60% ke Rp 157/saham, melanjutkan kenaikan 1,48% pada perdagangan kemarin. Dalam seminggu saham SWAT terkerek 16,30%, sedangkan dalam sebulan mencuat 17,16%.

Adapun saham TOYS dan CBMF berhasil naik masing-masing sebesar 10,24% dan 8,45%.

Berbeda, saham MLPL ambles 4,44% ke Rp 344/saham. Dalam 13 hari terakhir, saham MLPL hanya sekali menghijau dan 12 kali terkoreksi. Alhasil, dalam sepekan saham ini turun 8,99%, sedangkan dalam sebulan anjlok 38,57%.

Sementara, saham ERAA merosot 2,27% ke Rp 645/saham. Para investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung setelah kemarin saham ERAA ditutup melejit 10,00%. Dalam sepekan saham ERAA masih naik 4,03% dan dalam sebulan menguat 4,88%.

Sebelumnya, pada pekan keempat September lalu, beredar kabar di kalangan pelaku pasar, perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, Blibli sedang dalam proses negosiasi untuk mengakuisisi saham Erajaya dengan harga di kisaran Rp 800 sampai Rp 850 per saham.

Menanggapi kabar tersebut, Corporate Communications Erajaya Group, Djunadi Satrio mengungkapkan kepada CNBC Indonesia, Senin (21/9), pihaknya menolak berkomentar lebih lanjut mengenai rumor akuisisi tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular