Timah Jadi Logam Primadona, Sebulan Harga Naik 12%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia

18 October 2021 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia menguat pada perdagangan hari ini melanjutkan kenaikan sebesar 12,21% sepanjang Oktober 2021. Persediaan yang masih berada di level terendah sejak Juni 2021 di tengah permintaan yang diramal tumbuh di tahun 2021 jadi pendorong.

Pada Senin (18/10/2021) pukul 15.30 WIB harga timah dunia tercatat US$ 37.590/ton, naik 0,81% dibanding harga penutupan akhir pekan lalu.

Sumber: Investing.com

Baca:

Ada Lagi 'Harta Karun' di Indonesia, Nilainya Rp 416 Triliun!

Persediaan timah pada akhir pekan kemarin (15/10/2021) di gudang LME (London Metal Exchange) tercatat 925 ton, terendah sejak Juni 2021. Jumlah tersebut turun 82,73% year-on-year (yoy) dibanding 15 Oktober 2020.

Sementara itu, rata-rata persediaan pada bulan Oktober tercatat 1.040 ton, lebih rendah dari rata-rata persediaan bulan September 1.229 ton atau turun 15,38% month-to-month (mom).

Studi terbaru dari International Tin Association (ITA) memperkirakan konsumsi timah naik 7,2% selama tahun 2021 membuat harga timah masih dibayangi optimisme.

Solder masih menyumbang pangsa global terbesar dari penggunaan timah. Perkiraan produksi solder dunia untuk tahun 2021 meningkat rata-rata sebesar 8,8%. Hal ini karena pemulihan yang cepat dari pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease 2019).

Penjualan solder didorong oleh penggunaan elektronik karena peningkatan aktivitas kerja, pendidikan, dan rekreasi di rumah akibat kebijakan pembatasan di setiap negara.