Turun Terus, Harga Timah Mau ke Mana Sih?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 September 2021 17:39
An employee works next to molten iron at a steel mill of Dongbei Special Steel in Dalian, Liaoning province, China July 17, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Timah global melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini menuju harga terendahnya sejak Agustus 2021. Sebelumnya, harga timah mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa (all time high) pada 11 Agustus 2021 di US$ 35.720/ton.

Pada Selasa (7/9/2021) harga timah tercatat US$ 32.750/ton pada pukul 15:50 WIB. Turun 0,29% dibanding posisi kemarin.

tinSumber: investing.com
tin

Harga timah global anjlok karena produksi di China mulai kembali. Yunnan Tin Group sebagai produsen timah terbesar di dunia sudah memulai produksinya setelah vakum untuk perawatan tahunan.

Kembali berproduksinya perusahaan pengolahan timah terbesar di Negeri Panda tersebut meningkatkan pasokan timah China. Hal ini mengobati kekhawatiran investor tentang kelangkaan timah di pasar.

Malaysia Smelting Corp, produsen terbesar ketiga di dunia juga sudah memulai produksinya pada Agustus 2021 setelah menghentikan kegiatan selama dua bulan sejak Juni 2021 karena lockdown dalam upaya menekan kasus COVID-19.

Secara teknikal, harga timah menuju titik support di area US$ 31.170/ton yang terbentuk pada 23 Agustus 2021. Sehingga masih ke depan masih berpotensi turun.

"Prospek untuk beberapa bulan ke depan harga timah masih dalam tekanan karena pasokan secara bertahap kembali," kata kepala penelitian AMT Tom Mulquenn, dikutip dari Refinitiv

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Timah Kembali, Harga Turun Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular