Lepas Saham PANI ke Agung Sedayu Group, Ini Alasan Pendirinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pemegang saham pengendali emiten industri logam, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) menjual seluruh kepemilikan sahamnya kepada Agung Sedayu Group lewat PT Multi Artha Pratama.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur PANI, Prilli BP Soetantyo, transaksi penjualan saham tersebut dilaksanakan pada 7 Oktober 2021.
Ketiga pemegang saham pengendali dan beberapa penjual lainnya melepas sebanyak 328.000.000 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 165 per saham, sehingga, total nilai transaksi penjualan saham tersebut sebanyak Rp 54,12 miliar.
Rinciannya, saham milik Hendra Hasan Kustarjo (pemilik Panca Global Securities) sebanyak 110.000.000 saham, Fredyanto Oetomo sebanyak 100.000.000 saham, Prilli BP Soetantyo sebanyak 50.000.000 saham dan beberapa penjual lain sebanyak 68.000.000 saham.
"Tujuan transaksi untuk investasi dan pengembangan bisnis perseroan," kata Prilli, dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/10/2021).
Manajemen menegaskan, tidak ada hubungan terafiliasi antara penjual dengan pembeli, yakni Agung Sedayu Grup.
"Dampak kejadian belum ada perubahan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten," kata Prilli.
Seperti diketahui, komposisi pemegang saham PANI digenggam oleh ketiga pendiri perusahaan tersebut.
Hendra Hasan tercatat memiliki 26,82% saham, Fredyanto Oetomo 24,39% saham dan Prilli Budi sebanyak 12,20%. Sisanya dimiliki pemegang saham publik 12,20%.
Bisa dikatakan, Grup Agung Sedayu melakukan backdoor listing atas pengambilalihan perubahan pengendali atas PANI.
Pada perdagangan Selasa ini, harga saham PANI terpantau naik 24,49% ke level Rp 605 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 248,05 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Agung Sedayu Jadi Pengendali, Awas...Saham PANI Meroket 102%
(tas/tas)