China 'Guyur' Pasar, Harga Tembaga Jalan di Tempat

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 11/10/2021 08:56 WIB
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia jalan di tempat setelah otoritas logam China melepas 150.000 ton logam ke pasar untuk pengendalian harga.

Pada Senin (11/10/2021) pukul 08:35 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.340,50/ton, turun tipis 0,08% dibanding posisi akhir pekan kemarin.


Sumber: Investing.com

Badan Pangan dan Cadangan Strategis Nasional mengatakan akan meningkatkan pengawasan laju harga komoditas dan mengatur pelepasan lanjutan cadangan logam nasional. Persediaan logam yang dilepas ke pasar adalah tembaga, aluminium, dan seng.

Sejak awal tahun ini, harga komoditas melonjak karena beberapa faktor seperti penyebaran COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pasokan dan permintaan yang tidak seimbang. Akibatnya tekanan pada perusahaan menengah dan kecil dari tingginya biaya bahan baku.

Pelepasan persediaan ini merupakan batch keempat. Sebelumnya China telah merilis total 420.000 ton tembaga, aluminium dan seng untuk menjaga harga logam di pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi