Penting! Jangan Lupa Baca 7 Kabar Ini, Biar Bisa Cari Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 October 2021 08:20
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5.Amazon Mau Join? BEKS Tambah Modal dari Rights Issue Rp 1,8 T

Emiten bank BPD, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya Rp 1,80 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perusahaan, Selasa (5/10/2021), Bank Banten berencana menerbitkan sebanyak 23,38 miliar saham baru seri C atas nama atau setara 34,79% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan HMETD.

Harga pelaksanaan rights issue tersebut ditetapkan Rp 77 per saham, sehingga, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam penawaran umum terbatas (PUT) ke-7 ini seanyak-banyaknya Rp 1,80 triliun.

6.Boy Thohir Buka-bukaan, Caplok Trimegah dari Grup Northstar

Pengusaha yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membeberkan alasannya mengakuisisi 49% saham perusahaan sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) yang dimiliki Grup Northstar, Advance Wealth Finance Ltd.

Boy menilai, saat ini industri pasar modal, terutama setelah pandemi Covid-19 diyakini mempunyai prospek yang baik. Terlebih, kata dia, saat ini banyak investor ritel dari generasi muda yang mulai aktif berinvestasi saham, sehingga investasi ini menjadi langkah strategis.

"Intinya saya sangat optimis dengan masa depan perekonomian Indonesia pasca Covid-19 dan tentunya juga terhadap pasar modal Indonesia apalagi banyak banget para millenial yang sekarang aktif di Bursa Efek Indonesia," kata Boy, kepada CNBC Indonesia, Senin (6/10/2021).

7.Siap-siap! Grup GoTo Mau Serap Saham Baru MPPA Hypermart

Pemegang saham pengendali PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yakni PT Multipolar Tbk (MLPL), bersama dengan Grup GoTo yang juga menjadi investor dengan porsi di bawah 5% menyatakan kesediaannya untuk ikut serta mengambil saham baru yang akan diterbitkan MPPA.

Manajemen MPPA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa ini (5/10), menyatakan perseroan akan menerbitkan saham baru yang dijadwalkan akan selesai pada kuartal 4-2021.

Hanya saja tidak disebutkan secara detail apakah lewat mekanisme penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue atau tanpa HMETD atau private placement.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular