Cek 8 Kabar Penting Ini, Ada Boy Thohir Beli TRIM Hingga ARTO

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 October 2021 08:13
Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga komoditas terutama batu bara mengerek laju bursa saham domestik ke zona hijau pada perdagangan awal pekan inI, Senin (4/10/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,83% ke level 6.342,68 poin setelah pada Jumat pekan lalu terkoreksi.

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi harian kemarin di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 17 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,99 triliun. Jika diakumulasi sejak awal tahun, pembelian bersih oleh pelaku pasar asing sudah mencapai Rp 17,98 triliun.

Sebelum memulai transaksi pada perdagangan Selasa ini, cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia:

1.Boy Thohir Mau Caplok 49% Saham Trimegah

Konsorsium yang dipimpin Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi 'Boy' Thohir mengumumkan akan mengambilalih saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dari Advance Wealth Finance Ltd.

Berdasarkan pengumuman di koran media nasional, Senin ini (4/10), Boy Thohir mengatakan pihaknya sudah meneken term sheet yang belum mengikat dalam rangka rencana pengambilalihan saham TRIM.

Konsorsium Boy Thohir berencana membeli 3.500.000.000 saham milik Advance di TRIM yang merupakan 49,23% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini.

"Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis konsorsium Boy Thohir di pasar modal Indonesia," tulis Boy Thohir, dikutip Senin ini (4/10).

2. Grab Kuasai 90% Kepemilikan OVO, Tokopedia Keluar?

Perusahaan induk Grab Indonesia, Grab Holdings Inc. meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan dompet digital OVO menjadi 90% dari sebelumnya sebesar 39% melalui PT Bumi Cakrawala Perkasa.

"Grab Holdings Inc. meningkatkan kepemilikannya dari penyedia dompet elektronik Indonesia OVO menjadi sekitar 90% dengan mengakuisisi saham dari PT Tokopedia dan Lippo Group," mengutip Bloomberg, Senin (4/10/2021).

Grab yang berbasis di Singapura juga berencana untuk go public melalui merger dengan Altimeter Growth Corp pada akhir tahun ini.

Sebelum transaksi ini, sebelumnya Grup Lippo tercatat menggenggam kepemilikan sebesar 7,2% saham di induk OVO, Bumi Cakrawala Perkasa (BCP). Grab tercatat sebagai pemegang saham terbesar 39,2% dan Tokopedia mempunyai 36,1% saham di BCP.

Pemegang saham lainnya, Tokyo Century Corporation tercatat memiliki 7,5%. Wahana Inovasi Lestari tercatat sebesar 5%.

3. Emiten Sandiaga Jual Kebun Sawit Rp503 M

Emiten perkebunan dan agroindustri, PT Provident Agro Tbk (PALM), mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual dan beli bersyarat untuk menjual seluruh saham anak usahanya, PT Mutiara Agam (MAG) dengan nilai transaksi sebesar Rp 502,50 miliar.

Perusahaan bersama dengan PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia selaku pemegang saham telah sepakat menjual keseluruhan 115.500 saham MAG kepada PT Duta Agro Makmur Indah dan PT Lambang Jaya Agro Perkasa.

"Para penjual dan para pembeli sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan pendahuluan dengan target pelaksanaan rencana transaksi yang jatuh paling lambat pada tanggal 30 November 2021 atau tanggal lainnya yang dapat disetujui secara tertulis," tulis pihak manajemen PALM dalam keterangan resmi yang terbit di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (4/10).

4.Erick Angkat Triawan Munaf Jadi Komut Holding BUMN Pariwisata

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata sudah menunjuk jajaran direksi dan komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). Perusahaan negara yang akan mengurusi pariwisata itu akan menjadi induk holding BUMN Pariwisata dan Aviasi yang disebut InJourney.

Eks Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Triawan Munaf ditunjuk sebagai Komisaris Utama InJourney.

"Segera bertugas. Kita akan rapat akhir minggu ini," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (4/9/2021).

Triawan juga membenarkan perihal nama-nama yang menduduki jajaran direksi dan komisaris di PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero):

Jajaran komisaris:

  • Komisaris Utama: Triawan Munaf
  • Komisaris: Odo Manuhutu
  • Komisaris: Wihana Kirana Jaya
  • Komisaris Independen: Elwin Mok

Jajaran direksi:

  • Direktur Utama: Deny Oskaria
  • Wakil Direktur Utama: Edwin Hidayat Abdullah
  • Direktur: Herdy Rosadi Harman

5. CAR BNI Makin Jos, Disuntik Rp 8,6 T dari Obligasi Perpetual

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menerbitkan Additional Tier-1 Capital Bond Tahun 2021 sebesar USD 600 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp 14.299 per US$.

Surat berharga yang dilepas dengan suku bunga 4,3% per tahun ini merujuk pada ketentuan Regulation S berdasarkan US Securities Act, dan didaftarkan di Bursa Efek Singapura.

Aksi korporasi ini merupakan langkah perseroan untuk memanfaatkan peluang yang masih sangat terbuka dan melakukan ekspansi bisnis. Penguatan modal ini juga dimaksudkan untuk menambah bantalan dalam memitigasi risiko usaha yang mungkin timbul di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

6. Harjanto Tanuwidjaja Jadi Bos Baru IFG Life

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa yang merupakan anak perusahaan IFG sekaligus pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) pada hari ini menetapkan Harjanto Tanuwidjaja sebagai Direktur Utama di IFG Life.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: KS-01/AJIFG/X/2021.

Dalam keputusan sirkuler tersebut disampaikan pula mengenai perubahan nomenklatur pada jabatan Direktur Kepatuhan, Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia yang saat ini dijabat oleh Eli Wijanti.

Perubahan nomenklatur juga terdapat pada jabatan Direktur Operasional menjadi Direktur Operasional dan Teknologi Informasi yang saat ini dijabat oleh Yusman Dedy Kusuma.

7. Resmi Jadi Investor Baru Bank Jago, Siapa Ribbit Capital?

Ribbit Capital, perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah berinvestasi di emiten bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Meski demikian, Ribbit belum membeberkan secara rinci berapa porsi saham yang diinvestasikan di ARTO.

Managing Partner Ribbit Capital Micky Malka, mengungkapkan, pertimbangan investasi di bank digital yang sebagian sahamnya dimiliki PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) ini sejalan dengan revolusi perbankan digital yang terjadi di seluruh dunia.

Bank Jago adalah fully digital bank pertama di Indonesia dan telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengembangkan layanan perbankan digital bagi masyarakat.

"Bank Jago memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini." katanya, dalam siaran pers, Senin (4/10/2021).

8. Keluarga Sariaatmadja Obral Seluruh Saham KlikDokter

Grup Emtek lewat anak usahanya PT Kreatif Media Karya (KMK) melepas seluruh saham PT Medika Komunika Teknologi (MKT) atau pengelola situs KlikDokter, kepada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) lewat anak usahanya PT Karsa Lintas Buwana.

Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali mengatakan perseroan melakukan peningkatan modal setor di Karsa Lintas Buwana, sekaligus melakukan pembelian seluruh saham MKT.

MKT adalah perusahaan operator dari Klikdokter.com, situs portal komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan yang diperuntukkan bagi komunitas medis dan publik.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular