Kenalin, Ini Jawara yang Bisa Bikin Indonesia Kaya Raya!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 October 2021 06:30
rupiah, bi
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga berbagai komoditas melambung pada tahun ini. Namun yang terbaik dari yang terbaik hanya satu: batu bara.

Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga si batu hitam melesat 170,81%. Rasanya tidak ada komoditas lain yang harganya melesat setinggi itu.

Pada perdagangan akhir pekan ini, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 228/ton. Melonjak 4,59% dari hari sebelumnya sekaligus menjadi rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.

Selama sepekan terakhir, harga batu bara naik 17,27% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai 26,74%.

Harga gas yang semakin mahal ikut mengatrol harga batu bara. Dalam sepekan terakhir, harga gas alam di Henry Hub (Oklahoma) melonjak 7,86%. Secara year-to-date, harga melambung 118,35%.

Harga gas yang semakin mahal membuat biaya pembangkitan listrik dengan bahan bakar ini kian tidak ekonomis. Di Eropa, biaya pembangkitan listrik dengan gas alam adalah EUR 75,725/MWh pada 28 September 2021.

Dengan batu bara, harganya hanya EUR 50,53/MWh. Ini membuat batu bara kembali menjadi primadona, bahkan di Eropa yang menjunjung tinggi isu ramah lingkungan.

"Menurut kajian kami, pembangkitan listrik dengan batu bara di Eropa naik hingga ke mendekati titik puncak. Kenaikan harga gas akan semakin mendorong pertumbuhan harga batu bara, seiring konsumsi yang semakin bertambah," sebut Toby Hassall, Analis Refinitiv, dalam risetnya.

Ya, permintaan baru bara memang meningkat di sejumlah negara Eropa. Menurut catatan Refinitiv, impor batu bara Inggris pada September 2021 mencapai 1,07 juta ton. Tidak pernah impor batu bara Inggris sebanyak ini, setidaknya sejak awal 2020.

Sementara di Jerman, impor batu bara pada September 2021 adalah 915.655 ton. Melonjak 32,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Di Prancis, impor batu bara pada September 2021 mencapai 979.515 ton, juga yang tertinggi setidak sejak awal tahun lalu. Impor batu bara Negeri Anggur bulan ini meroket 24,84% yoy.

Tingginya permintaan batu bara di Benua Biru menjadi peluang buat Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara eksportir batu bara terbesar di dunia. Pada 2019, ekspor batu bara Indonesia mencapai 455 juta ton.

coalSumber: IEA, Statista

Tingginya harga batu bara (dan komoditas lain) membuat ekspor Indonesia terdongkrak. Pada Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 21,42 miliar. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular