
Situasi Memburuk, Krisis Energi Mulai Ancam Daratan Eropa!

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis energi yang saat ini terjadi di Inggris dan China nyatanya juga turut mengancam negara-negara di daratan Eropa. Hal ini ditandai dari naiknya permintaan serta harga gas alam.
Harga gas sendiri saat ini melonjak ke rekor tertinggi di Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman dan Italia. Tagihan untuk rumah tangga dan bisnis sudah melonjak. Hal ini bisa memburuk pada momen mendekati musim dingin, dimana permintaan gas untuk pemanas semakin tinggi.
"Kami telah melihat kenaikan harga yang besar," kata Dimitri Vergne, kepala tim energi di Organisasi Konsumen Eropa kepada CNN International dikutip Sabtu, (2/10/2021).
"Ini mengkhawatirkan menjelang musim dingin, ketika konsumsi gas tentu akan meningkat."
Sementara itu produksi dan distribusi gas ke Benua Biru sendiri juga saat ini mengalami gangguan setelah Rusia, yang merupakan salah satu supplier gas terbesar ke wilayah itu, memasok lebih sedikit gas alam ke pasar daripada sebelum pandemi.
Di sisi lain, sumber daya lain kurang tersedia, dengan cuaca musim panas yang tenang tidak mampu menggerakan banyak kincir angin di Laut Utara. Selain itu, banyak negara yang mulai memalingkan PLTU batu bara juga makin memperparah krisis energi ini.
Ekonom menyebut bahwa hal ini akan memiliki dampak yang luas. Pasalnya lonjakan harga energi ini memperburuk kekhawatiran tentang inflasi pada saat yang sulit dalam pemulihan pandemi.
"Sejauh orang khawatir tentang biaya energi yang lebih tinggi, mereka mungkin cenderung menahan pengeluaran," kata Jessica Hinds, ekonom Eropa di Capital Economics.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Eropa Makin Ngeri, Jutaan Orang Tak Bisa Bayar Listrik