Aktivitas Manufaktur Asia Lesu, Harga Karet Melemah

Robert, CNBC Indonesia
01 October 2021 15:35
Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra
Foto: Ilustrasi perkebunan karet di Nsuaem, Ghana. REUTERS / Zohra Bensemra

Jakarta, CNBC Indonesia - Karet berjangka pasar Jepang turun pada perdagangan hari ini karena aktivitas industri di Asia lesu bulan lalu memukul permintaan komoditas karet.

Pada Jumat (1 Oktober 2021) pukul 13:45 WIB harga karet tercatat JPY 210,7/kg. Turun 0,52% dari harga penutupan kemarin.

KaretSumber: Refinitiv

Aktivitas pabrik pada bulan September menurun di Malaysia dan Vietnam. Sementara itu di Jepang meningkat namun merupakan pertumbuhan paling lambat dalam tujuh bulan.

Lambatnya pertumbuhan aktivitas manufaktur di Jepang karena kekurangan semikonduktor di industri otomotif semakin memberatkan pemulihan dari pukulan pandemi.

Sementara itu aktivitas manufaktur China menyusut pada September karena pembatasan penggunaan listrik dan kenaikan harga input.

Berdasarkan data biro statistik China (National Bureau of Statistics of China/NBS) PMI Manufaktur China pada September tercatat 49.6 di bawah pencapaian bulan Agustus sebesar 50,1.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular