Roundup

Sinarmas Bikin Mal di Bekasi, Ada Transaksi Misterius RANC!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 October 2021 08:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tanah Air berakhir di zona hijau dengan penguatan signifikan pada perdagangan kemarin, Kamis (30/9) utamanya ditopang oleh nilai transaksi harian yang mencapai hampir Rp 24 triliun.

Hal ini mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan 2,02% ke level 6.286,94 poin.

Namun demikian, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih cukup agresif, Rp 3,85 triliun di hari terakhir perdagangan di bulan September.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Jumat (1/10/2021):

1.Rogoh Rp 1 T, Grup Sinarmas & Kawan Lama Bikin Mal di Bekasi

Perusahaan properti Grup Sinar Mas, Sinarmas Land, dan Kawan Lama Group (pemilik Ace Hardware) bekerjasama membangun proyek mal kedua Living World di Grand Wisata Bekasi, Jawa Barat.

Kedua perusahaan tersebut membentuk perusahaan joint venture PT Sahabat Duta Wisata dan melakukan groundbreaking pembangunan pada Kamis ini (30/9/2021).

Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 155.000 meter persegi. Proyek shopping center ini mengeluarkan total investasi mencapai Rp 1 triliun dan diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.

2.Mau Tutup 7 BUMN 'Zombie', Erick: Dipercepat, Gak Tunggu UU!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan mempercepat proses penutupan tujuh BUMN 'zombie' yang sudah tak beroperasi sejak lama, bahkan sejak 2008.

Dia berharap penutupan ini bisa dilakukan sebelum UU BUMN amandemen selesai digarap oleh DPR. Saat ini amandemen perubahan Undang-Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN tengah dibahas DPR.

Erick mengungkapkan, percepatan penutupan BUMN mati suri ini diharapkan bisa dilakukan mengingat belum lama ini telah dilakukan penggabungan tiga BUMN ke entitas lain, melalui Peraturan Pemerintah (PP).

3.Ada Transaksi Misterius Saham RANC Rp 2 T, Djarum Masuk?

Di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 2%, terdapat transaksi jumbo di saham emiten pengelola supermarket produk makanan segar dan organik Ranch Market PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) di pasar negosiasi pada perdagangan hari ini, Kamis (30/9/2021).

Dalam transaksi tersebut, investor domestik masuk menggunakan broker PT BCA Sekuritas (SQ), dengan membeli total 797,89 juta saham RANC di harga Rp 2.550/unit. Adapun total nilai transaksi negosiasi tersebut mencapai Rp 2,03 triliun.

Transaksi pembelian saham tersebut tercatat sebanyak 7 kali yang terjadi pada sekitar pukul 09.00 pagi tadi dan merupakan transaksi tutup sendiri atau crossing.

4.Jatuh Tempo, Waskita Lunasi 2 Seri Obligasi Senilai Rp 1,70 T

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melunasi pokok obligasi dan bunga yang jatuh tempo pada 28 September 2021 senilai Rp 1,70 triliun.

Kedua surat utang tersebut antara lain, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2016 dengan pokok Rp 900,00 miliar dan bunga Rp 19,12 miliar. Lalu, Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2018 seri A dengan pokok Rp 761,00 miliar dan bunga Rp 22,95 miliar.

Pembayaran obligasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam melaksanakan kewajibannya kepada investor obligasi dan merupakan bagian dari strategi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dalam hal restrukturisasi.

NEXT: Cek Aksi Korporasi Lainnya

5.TASPEN Borong 262,5 Juta Saham PTBA Senilai Rp600 Miliar

PT TASPEN (Persero), BUMN yang bergerak di bidang Asuransi dan Jaminan Sosial Aparatur Sipil Negara melakukan sinergi dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

Sinergi ini dibuktikan dengan pembelian saham treasury PTBA senilai kurang lebih Rp600 miliar atau sebanyak 262,5 juta lembar saham oleh TASPEN. Jumlah tersebut terbilang signifikan karena merupakan 87% dari total jumlah pengalihan saham sebesar 303,1 juta lembar saham.

Dengan pembelian saham treasury tersebut, maka kepemilikan TASPEN atas saham PTBA meningkat dari sebelumnya 95,9 juta lembar atau 1% menjadi 358,4 juta lembar atau 3%.

Kegiatan pembelian saham dengan metode penjualan di luar bursa atau private placement ini dihadiri oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Suryo Eko Hadianto dan Direktur Layanan Strategis MIND ID Ogi Prastomiyono bertempat di Hotel Dharmawangsa, Jakarta (29/09).

6.Disuntik Salim Rp 1,2 T, Begini Rencana Bank Digital Ala BINA

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tengah mempersiapkan pengembangan digitalnya setelah melakukan penawaran umum terbatas (PUT) III yang tengah berlangsung saat ini. Dana hasil aksi korporasi ini oleh perusahaan akan digunakan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur digital perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, rencananya pengembangan digital yang akan dilakukan adalah melalui aplikasi digital. Dengan aplikasi ini nantinya akan dapat digunakan oleh nasabah untuk pembukaan rekening, penyimpanan dana dan pengajuan pinjaman secara mandiri, dan bertransaksi secara digital.

"Sebagai langkah awal, bank akan memulai persiapan untuk memperkuat sistem, infrastruktur dan keamanan dalam rangka menghadirkan perbankan digital yang handal dan aman bagi seluruh nasabah," tulis keterbukaan tersebut, dikutip Kamis (30/9/2021).

7.Emiten Rudiantara Tuntaskan Proyek Serat Optik Kereta Jawa

Perusahaan yang bergerak di bisnis backbone fiber, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sedang merampungkan jaringan serat optik di sepanjang jalur kereta api di Pulau Jawa melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave).

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengungkapkan, pemasangan serat optik sepanjang rel kereta memiliki risiko gangguan yang sangat minim karena dibangun di area steril jika dibandingkan membangun jaringan serat optik pada jalan raya.

Nantinya, kata dia, perseroan akan memasang serat optik di sepanjang rel kereta di lahan yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular